Jalankan Tugas dari Konfirmasi ke Verifikasi

×

Jalankan Tugas dari Konfirmasi ke Verifikasi

Bagikan berita
Jalankan Tugas dari Konfirmasi ke Verifikasi
Jalankan Tugas dari Konfirmasi ke Verifikasi
[caption id="attachment_24677" align="alignnone" width="620"]Hari Pers Nasional 2016. (*) Hari Pers Nasional 2016. (*)[/caption]

MATARAM - Forum Pemimpin Redaksi mendukung sepenuhnya peringatan Hari Pers Nasional 2016 dan ikut menyongsong tema ‘Merdeka Mendorong Poros Maritim dan Pariwisata Nusantara’.

"Forum Pemred juga ingin menyampaikan apresiasi sebesarnya kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat yang menjadi tuan rumah dan ikut menyemarakkan rangkaian kegiatan Hari Pers tahun ini," kata Ketua Forum Pemred Indonesia Suryopratomo, dalam siaran persnya Minggu (7/2). Peringan Hari Pers Nasional (HPN) dilaksanakan di Mataram, Lombok. Pada puncak HPN akan hadir Presiden Jokowi.

Sesungguhnya pers Indonesia merupakan bagian dari bangsa karena ia adalah cerminan dari komunitas dimana ia berkecimpung, dan tidak akan berarti tanpa kepercayaan dari masyarakat dimana ia bergerak.

Dinamika yang tersinergi antara komponen pers, kelompok masyarakat dan berbagai instansi dalam penyelenggaraan Hari Pers di Mataram ini dapat menjadi acuan akan kolaborasi yang langgeng dalam kemajuan bernegara.

Kerjasama yang terjalin ini menyiratkan pentingnya setiap elemen bangsa untuk memahami, menghormati  serta mengamalkan peran masing-masing dalam kehidupan berbangsa.

Masyarakat hendaknya paham akan kedudukan pers dalam mendidik dan menyemarakkan berbagai aspek kehidupan. Pemerintah pun harus engah bahwa tanpa pers yang independen, demokrasi di Indonesia akan semu, pincang dan condong menjadi otoriter.

Di era digital yang deras dengan arus informasi yang beragam, peran pers yang bertanggung jawab kian menjadi sorotan, bahkan dibutuhkan. Para profesional di bidang pers dituntut menjunjung profesionalisme yang lebih tinggi, etika yang lebih luhur dan kemampuan jurnalistik yang kian mumpuni.

Pewarta tidak memiliki monopoli terhadap kebenaran hanya karena bermodalkan kartu pers. Pada akhirnya masyarakat Indonesia yang kian melek akan peran pers akan menilai sendiri kualitas dan keabsahan produk jurnalistik yang dihasilkan.

Kami yakin perangkat dan standar yang kini menjadi acuan – kode etik pers, standar praktIk jurnalistik, Undang-undang Pers, lembaga Dewan Pers, serta berbagai institusi pendidikan jurnalistik yang ada – cukup menjadi landasan untuk berkembangnya profesionalisme dalam industri pers.

Penghayatan dan pengamalan terhadap kode etik dan standar praktik pers tersebut menjadi acuan profesionalisme seorang wartawan.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini