[caption id="attachment_50861" align="alignnone" width="650"]
Badan jalan yang menghubungkan Barulak-Situjuah amblas beberapa bulan lalu hingga tinggal separuh.(Musriadi Musanif)[/caption]
BATUSANGKAR - Ruas jalan yang menghubungkan dua Kabupaten Tanah Datar dan Limapuluh Kota terancam putus. Jalur yang menghubungkan Nagari Barulak dengan Situjuah itu sudah amblas beberapa waktu lalu. Tapi hingga kini belum ada tanda-tanda akan segera diperbaiki.Sejumlah masyarakat Barulak kepada wartawan, SeniN (20/3) menjelaskan, amblasnya jalan itu menyebabkan badan jalan menjadi sempit, karena tinggal separuh dengan kedalaman mencapai 20-an meter. Peristiwa itu terjadi beberapa bulan lalu, ketika cuaca ekstrim dengan intensitas hujan lebat melanda daerah tersebut.
Kendati sudah ada upaya perbaikan dengan cara memperlebar jalan, hingga memakan lahan pertanian masyarakat, namun tingginya curah hujan menyebabkan badan jalan terus terkikis arus air. Dari hari ke hari, semakin luas saja badan jalan yang terban.“Sudah lebih separuh badan jalan amblas ke jurang. Bila tak segera diperbaiki, kami khawatir, dalam waktu yang tak terlalu lama lagi, jalan ini akan putus, sehingga membuat transportasi masyarakat Barulak-Situjuah semakin jauh, karena harus memutar ke Piladang,” terang Yon Tamin (40), warga setempat.(mus) Editor : Eriandi, S.Sos
