Jalur Railbus Simpang Haru-BIM Dilengkapi Stasiun Transit

×

Jalur Railbus Simpang Haru-BIM Dilengkapi Stasiun Transit

Bagikan berita
Jalur Railbus Simpang Haru-BIM Dilengkapi Stasiun Transit
Jalur Railbus Simpang Haru-BIM Dilengkapi Stasiun Transit

[caption id="attachment_3911" align="alignnone" width="650"]Railbus Padang-BIM (skyscrapercity.com) Railbus Padang-BIM (skyscrapercity.com)[/caption]PADANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar akan melengkapi jalur railbus Simpang Haru-Duku-Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan sejumlah stasiun perantara (transit), agar memudahkan masyarakat yang ingin menuju bandara.

"Kita akan kaji berapa stasiun perantara yang dibutuhkan untuk jalur ini. Ininya, masyarakat yang ingin menggunakan jasa railbus, tidak harus ke stasiun Simpang Haru terlebih dahulu, tetapi bisa naik pada stasiun perantara terdekat dengan tempat tinggalnya," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Sumbar, Jumardi di Padang, Jumat (14/8).Pembangunan stasiun perantara itu adalah salah satu bentuk pelayanan yang diberikan pemerintah bersama PT. KAI pada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumbar, Amran mengatakan pembangunan jalur railbus dan stasiun kereta api sepanjang Simpang Haru-Duku-BIM dijadwalkan rampung Desember 2015, dan bisa digunakan awal 2016."Armada railbus telah ada sejak 2012, tinggal jalur dan stasiun," katanya.

Menurutnya, saat ini jalur kereta dari Simpang Haru-Duku telah siap pakai, tinggal stasiun perantara saja. Sedangkan untuk jalur Duku-BIM sepanjang 3,9 kilometer, konstruksinya telah mulai dikerjakan bersamaan dengan pembangunan Stasiun di Bandara."Jalur Duku-BIM terdapat satu unit jembatan KA yang melintasi Sungai Batang Anai selebar 164 meter, dua unit stasiun, yaitu Stasiun Duku dan Stasiun BIM serta sistem persinyalan mekanik," katanya.

Proses pembebasan lahan untuk jalur KA antara Duku - BIM sebenarnya telah dimulai pada 2012. Namun, baru tahun ini rapung seluruhnya."Dari semua titik yang bermasalah, sekarang tinggal satu titik saja dan minimal dalam sepuluh hari ke depan bisa diselesaikan," katanya.(*/aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini