PADANG - Jalur Sicincin-Malalak, lebih ramai dibanding Lebaran tahun lalu. Jalan alternatif tersebut dipilih pengendara, yang tidak ingin terjebak macet di kawasan Silaiang menuju Bukittinggi.Pantauan Singgalang, Sabtu (18/7) sore hingga malam, Sicincin Malalak banyak dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Kebanyakan dari kendaraan tersebut asal Sumbar, beberapa di antaranya kendaraan dari luar provinsi seperti Riau dan Jambi.
Fahmi, salah seorang pengendara yang menggunakan Sicincin Malalak, mengaku sering lewat jalur tersebut. Apalagi ketika hari besar, seperti Idul Fitri, Idul Adha, tahun baru serta libur hari besar lainnya."Saya sering lewat Sicicin Malalak. Jalannya bagus, bebas dari macet," kata Fahmi pada Singgalang, Sabtu (18/7).
Lebaran tahun lalu dia juga menempuh jalan yang mulai dibangun pada zaman gubernur Gamawan Fauzi. Ketika itu jalur itu tidak seramai sekarang. Kendaraan yang ditemuinya hanya satu dua dalam hitungan jam."Lebaran tahun lalu saya lewat Malalak dari Bukit menuju Pariaman malam hari. Jumlah kendaraan tidak banyak. Kondisi itu membuat saya dan keluarga sedikit was-was. Sekarang saya tidak ragu lagi kalau lewat Malalak malam hari. Karena sudah ramai dilalui orang," kata dia.Hanya saja sebut dia lampu penerangan jalan harus ditambah pemerintah, sehingga kawasan tersebut lebih nyaman dilewati masyarakat. Terutama malam hari. (yuke)
Editor : Eriandi
