Jamaah Indonesia Baik dan Santun

×

Jamaah Indonesia Baik dan Santun

Bagikan berita
Foto Jamaah Indonesia Baik dan Santun
Foto Jamaah Indonesia Baik dan Santun

[caption id="attachment_70202" align="alignnone" width="650"] Jamaah keluar Salat Subuh di Masjidil Haram (kj)[/caption]LAPORAN KHAIRUL JASMI DARI MEKKAH

Fabiayyi alai rabbikuma tukaththiban (berkali-kali dalam Surah Ar Rahman)Di sini di Tanah Haram, jamaah asing terbanyak datang dari Indonesia. Mereka dikawal sekitar 8.000 petugas haji berpakaian khusus dengan merek mencolok di punggung: INDONESIA.

Pada setiap pengajian di tiap kloter atau KBIH, jamaah mendoakan Tanah Air kita agar tak ada masalah. Mendoakan orang-orang yang disayangi. Melapazkan doa- doa titipan dari kawan-kawan. Setiap ada komunikasi dengan dunsanak di Tanah Air selalu diiringinya dengan harapan agar yang di Tanah Suci jadi haji mabrur. Jutaan doa setiap jam terucapkan dan mungkin terbang ke Sidaratul Muntaha, tinggi yang jika kita pikirkan takkan terpikirkan.Di Tanah Suci semua menjaga lisan dan prilaku. Di sini terasa benar manusia hanyalah debu padang pasir belaka. Allah Maha Besar itu, antara lain bisa dibuktikan dengan jagat raya ini. Jika pohon di bumi jadi pena dan laut jadi tinta ditambah 7 laut lagi niscaya tidak habis-habis ditulis kalimat Allah. Saat ini diketahui ada 13 galaksi masing-masing terdiri dari miliran bintang. Ke -13 itu masih disebut galaksi kecil. Yang tertangkap teropong saat ini ada 100 juta supergalaksi. Belum lagi yang tidak terteropong.

Jadi memang bumi tak ada apa-apanya dan semua pohon dan air d bumi hanyalah "sedikit" untuk menuliskan, Tuhan itu absolut.Itulah yang hendak disampaikan oleh Surah Lukman 31:27. Semua menjadi luruh, lurus tabung, taat dan shalat khusuk. Semua berubah dan jika mereka pulang ke Tanah Air dengan sikap yang sama, betapa indahnya Indonesia.

Baik dan Santun"Saya guru madrasah," kata istri saya pada polisi wanita di pintu 74 Masjidil Haram sesuai Salat Zuhur dua hari lalu. Tadi waktu masuk ia memeriksa tas sandang ibu-ibu. Tatkala ia tahu orang ini dari Indonesia maka: "Alhamdulillah, Indonesia baik dan santun," katanya.

Karena ucapan itulah kemudian sehabis salat ia memeluk polisi itu. Saling peluk. Mendengar orang yang memeluknya adalah guru madrasah ia kembali memberi komentar positif.Image jamaah haji asal Indonesia sopan dan tidak main serobot sudah diketahui warga Saudi, baik di Medinah maupun di Makkah.

"Indonesia? Bagus...," ini kata petugas asal Mesir di toko farmasi di dekat Masjid Nabawi, Medinah kepada saya. Saya kembali berbincang dengan warga Mesir di Masjidil Haram dan ia senang. Apalagi kala saya sebutkan nama pemain bola Mhd Salah. Senang hatinya dan kami bersalaman.Selain senang karena prilakunya yang sopan, juga karena sebagian suka berbelanja. Beban berat jamaah Indonesia tak lain oleh-oleh. Bukan karena ada yang meminta, melainkan demikianlah adab orang bepergian di negeri kita. Lalu apa yang akan dibeli? Apa saja asal uang cukup.

HotelAlkiswah sebuah hotel berbintang, tempat jamaah kloter 1 Padang menginap, termasuk jemaah KBIH Nur Zikrillah. Hotel ini ada 4 tower. Satu tower 28 lantai dan saya menyaksikan silih berganti jamaah Indonesia datang dan datang. Datang lagi, lagi dan lagi.

Di hotel ini seperti di rumah sendiri, cuma orangnya bejibun. Disebut seperti di rumah karena ada mesin cuci berjejer dan jemuran kain yang tersusun rancak. Ada air galon yang salah satunya terletak di depan kamar saya.Selain itu ada handuk yang diganti secara berkala. Lift-nya banyak sehingga antrenya tidak menyesakkan dada seperti di Medinah. Juga ada rumah makan Indonesia di dalam hotel yang mengambil ruangan nan luas di hotel tersebut. Ada wifi perai juga. Di lobi ada kursi pijat yang untuk 5 menit masukan uang 10 riyal. Semua pengumuman ada bahasa Indonesia agar bisa dibaca. Tarif? Semalam 350 riyal.

Petugas HajiSejauh itu menurut sejumlah jamaah pelayanan petugas haji baik dan cepat. Petugas berbaju khusus yang muda dikenali. Jika jamaah tersesat, sakit atau apapun bisa dengan cepat ditangani. Petugas kesehatan juga demikian. Di kloter 1 Padang ada dua kamar. Satu kamar di sebelah kamar saya, satu lagi berjarak dua kamar.

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini