[caption id="attachment_14479" align="alignnone" width="3008"]
Jamaah Tarekat Naqshabandiyah melaksanakan salat Idul Adha 1436 Hijriah di Surau Baitul Ma'mur, Pasar Baru, Pauh, Padang, Selasa (22/9) (ANTARA FOTO/Maril Gafur)[/caption]PADANG - Jamaah tarekat Naqhsabandiyah Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Shalat Idul Adha 1436 Hijriyah di Surau Baitul Makmur, Selasa (22/9).
Sekretaris Jamaah Tarekat Naqshabandiyah Padang, Edizon Revindo mengatakan mereka menetapkan hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1436 Hijriah jatuh pada Selasa (22/9) berdasarkan perhitungan hisab Munjid serta rukyatul hilal (melihat bulan).Jamaah tarekat Naqshabandiyah sudah secara turun temurun menggunakan metode hisab munjid tersebut.
"Kita menetapkan Idul Adha hari ini dengan menggunakan metode itu, di mana menghitung 100 hari setelah Ramadhan," katanya.Pada Ramadhan 2015 tarekat Naqhsabandiyah menetapkan dimulai hari Selasa, maka sesuai perhitungan hari raya Idul Adha juga pada hari Selasa.
Pelaksanaan shalat Idul Adha diikuti seluruh jamaah Naqsabandiyah yang berjumlah sekitar 5.000 orang tersebar di Kota Padang, Padang Pariaman, Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solok.Di Kota Padang sendiri terdapat puluhan masjid dan mushalla yang menjadi pusat peribadatan jamaah tarekat Naqsabandiyah yang tersebar di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung.(*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
