Jamin Logistik Saat Bencana, Pemprov Ajukan Penambahan 28 Lumbung Sosial

×

Jamin Logistik Saat Bencana, Pemprov Ajukan Penambahan 28 Lumbung Sosial

Bagikan berita
Foto Jamin Logistik Saat Bencana, Pemprov Ajukan Penambahan 28 Lumbung Sosial
Foto Jamin Logistik Saat Bencana, Pemprov Ajukan Penambahan 28 Lumbung Sosial

PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengajukan penambahan sebanyak 28 lumbung sosial ke Kementerian Sosisl (Kemensos).Keberadaan lumbung sosial ini, khususnya di daerah-daerah rawan bencana, diaharapkan bisa menjadi solusi berbagai pesoalan logistik yang kerap terjadi saat bencana terjadi.

Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan, ketersediaan logistik merupakan salah satu elemen penting dalam mitigasi kebencanaan. Tak jarang, akibat berbelitnya proses birokrasi dan terputusnya akses ke lokasi bencana, penyaluran logistik untuk korban bencana menjadi terhambat. Hal ini pada gilirannya dapat berakibat fatal. Di sinilah, menurut Arry peran lumbung sosial menjadi amat vital.“Seperti yang terjadi saat gempa Mentawai kemarin kan. Karena akses ke sana terbatass, kami kan sulit mengirimkan bantuan logistik dari Padang dengan cepat. Nah, tapi lantaran di sana sudah ada lumbung sosial, persoalan itu dapat teratasi,” kata Arry, Selasa (18/10/2022).

Lumbung sosial sendiri adalah tempat penyimpanan berbagai keperluan dan logistik tanggap darurat bencana, seperti bahan makanan, tenda, selimut, peralatan dapur, dan sebagainya. Lumbung sosial merupakan upaya pendekatan bantuan darurat bencana di garis terdepan bagi masyarakat terdampak bencana.“Lumbung sosial ini tidak harus dibangun baru. Bisa jadi memanfaatkan bangunan yang sudah ada, seperti kantor wali nagari, rumah ibadah, dan seterusnya,” katanya.

Di Sumbar sendiri, saat ini terdapat sebanyak 10 titik lumbung sosial yang tersebar di dua kabupaten, dengan rincian sebanyak delapan titik di Kepulauan Mentawai dan dua titik di Kabupaten Solok.Tahun ini, Pemprov Sumbar kembali mengajukan penambahan sebanyak 28 lumbug sosial, yang rencananya akan ditempatkan di daerah sepanjang pesisir pantai, yang memang dinilai rawan bencanan gempa dan tsunami. Masing-masing lumbung sosial tersebut disebar di empat titik di Kota Padang, tiga titik di Kota Pariaman, tiga titik di Kabupaten Padang Pariaman, 15 titik di Kabupaten Pesisir Selatan, dan tiga lumbung di Kabupaten Pasaman Barat.

Baca juga:

“Proposalnya sudah kami ajukan ke Kemensos, dan Dirjen Limjamsos, yang membawahi bidang ini, merespons positif permintaan kami. Beliau bilang siap memfasilitasi,” tutur Arry.(yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini