Jangan Anggap Remeh, Influenza Bisa Sebabkan Kematian

×

Jangan Anggap Remeh, Influenza Bisa Sebabkan Kematian

Bagikan berita
Foto Jangan Anggap Remeh, Influenza Bisa Sebabkan Kematian
Foto Jangan Anggap Remeh, Influenza Bisa Sebabkan Kematian

JAKARTA - Influenza memang sering dianggap remeh di Indonesia. Padahal, jika tidak ditangani dengan serius, penyakit ini bisa sangat berbahaya bahkan berujung dengan kematian. Influenza juga bisa membuat penyakit kronik yang diidap seseorang menjadi semakin parah.Pada golongan usia tua (lansia) influenza bisa membuat daya tahan tubuh menjadi melemah. Berdasarkan dara dari CDC, sekira 50-70 persen pasien lansia dirawat karena penyakit terkait influenza dengan tingkat kematian mencapai 85 persen.

Influenza juga bisa meningkatkan risiko mengalami serangan jantung dan stroke, serta menurunkan kesehatan dan kualitas hidup pasien. Hal ini dibenarkan oleh Prof. dr. Cissy Kartasasmita SpA(K) PhD selaku ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF).Menurutnya Influenza memiliki gejala tersendiri dari setiap golongan usia. Meski penyakitnya sama, namun gejalanya berbeda beda antara Anak-anak, dewasa dan lansia.

“Anak-anak yang terkena influenza biasanya paling sering mengalami demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan timbulnya rasa mual. Namun pada dewasa yang paling sering dirasakan adalah batuk, demam, sakit kepala dan tenggorokan, tapi tidak menimbulkan rasa mual,” terang Prof Cissy di Jakarta Selatan, Jumat (5/7).Lain halnya dengan para lansia yang mengalami influenza. Selain merasakan gejala yang dialami oleh golongan usia muda dan dewasa, lansia juga kerap merasa lemas. Bahkan tak sedikit dari para lansia yang tidak nafsu makan dan bawaannya ingin tidur.

Pada anak, influenza juga bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Komplikasi yang paling sering dialami adalah infeksi saluran pernapasan. Jika tidak segera diobati, maka akan menimbulkan penyakit yang lebih serius.“Komplikasi yang sering terjadi, bronkhitis, sinusitis, bronchiolitis, peneumonia, croup dan acute otitis media. Sementara yang jarang terjadi adalah enchepalopaty, sepsis like syndrom dan reye syndrome. Ada juga komplikasi kambuhan yang meliputi penyakit kardiovaskular, asma, diabetes mellitus, dan cystic fibroses,” lanjutnya dikutip dari okezone.

Seperti diketahui, sejumlah anak mengalami kematian akibat influenza. Kelompok anak prasekolah dan usia sekolah merupakan kelompok yang paling sering terserang influenza. Mereka merupakan kelompok utama yang menularkan influenza di komunitas dan membawa penyakit ke rumah tangga. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini