LUBUK BASUNG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, Ermanto mengimbau, petani Keramba Jaring Apung di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya untuk tidak menaburkan bibit ikan mulai saat ini hingga Februari 2017, dengan alasan diramalkan dari September-Februari itu curah hujan lebih tinggi disertai angin kencang.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala DKP Kabupaten Agam Rabu (26/10) menjawab pertanyaan Singalang terkait langkah dan saat yang tepat untuk melaksakan budidaya ikan di KJA Danau Maninjau.
“Kita mengimbau petani keramba agar petani KJA di Danau Maninjau mengurangi aktivitas pelepasan bibit di KJA Danau Maninjau,” ujar Ermanto. Sebaiknya kepadatan ikan yang dilepas di KJA dari 15 ribu sampai 10 ribu dikurangi jadi 3ribu ekor/petak KJA dalam ukuran 5 X 5 meter persegi.
Agar bagi yang berkepentingan mengetahui himbauan ini DKP sudah memasang 10 unit plang pada tempat-tempat yang strategis, guna untuk dipedomani petani KJA antisipasi gempuran tubo balerang yang jadi musibah karena kematian ikan massal disalingka Danau Maninjau. (lukman)
