Jangan Termakan Fitnah, Presiden Ingatkan Banyak Kabar Bohong di Medsos

×

Jangan Termakan Fitnah, Presiden Ingatkan Banyak Kabar Bohong di Medsos

Bagikan berita
Foto Jangan Termakan Fitnah, Presiden Ingatkan Banyak Kabar Bohong di Medsos
Foto Jangan Termakan Fitnah, Presiden Ingatkan Banyak Kabar Bohong di Medsos

[caption id="attachment_72014" align="alignnone" width="650"] Presiden Jokowi disambut warga Bogor saat menghadiri acara Penyerahan 7.000 Sertifikat Untuk Warga, di Stadion Pakansari, Bogor, Jabar, Selasa (25/9) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)[/caption]JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat agar mengkonfirmasi benar beragam informasi yang beredar, terutama di media sosial (medsos) yang banyak menebarkan fitnah dan kabar bohong. Apalagi di tahun politik saat ini.

“Jangan mudah termakan oleh hal-hal yang berbau fitnah,” pesan Presiden Jokowi kepada masyarakat saat memberikan sambutan pada penyerahan 7.000 sertifikat lahan untuk masyarakat di Kabupaten dan Kota Bogor dan sekitarnya, di Lapangan Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9).Menurut Presiden, berita-berita fitnah dan kabar bohong yang ditebarkan melalui media-media sosial itu bukan etika, bukan nilai-nilai yang dianut.

“Etika bangsa Indonesia adalah kesantunan, keramahtamahan, lemah lembut. Itulah kenapa kita dikenal sebagai bangsa yang ramah,” ujarnya seperti dikutip dari setkab.go.id.Sebelumnya kepada ribuan masyarakat yang hadir dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berpesan agar senantiasa menjaga kerukunan dan kesatuan, karena hal itu merupakan aset paling berharga bangsa ini.

“Inilah yang harus kita jaga karena aset terbesar bangsa kita adalah persatuan. Jangan sampai karena pilihan bupati, gubernur, walikota, presiden kita jadi terpecah-pecah, terbelah,”tutur Presiden.Presiden menegaskan, kita ini semuanya bersaudara. Karena itu, Kepala Negara menekankan agar kita jaga Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Bogor Bima Arya, dan Bupati Bogor Ade Yasin. (aci) 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini