[caption id="attachment_27318" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]PADANG - Sepanjang Januari hingga April tahun ini tercatat sebanyak 111 kasus kasus narkoba ditemukan di Padang. Dibandingkan pada tahun sebelumnya, ada peningkatan.
"Berdasarkan data pada tahun lalu sekitar 217 kasus. Di sini ada peningkatan jumlah kasus yang terjadi," kata Ketua BNK Padang, Emzalmi baru-baru ini.Emzalmi mengatakan, sejak ditabuhnya perang terhadap narkoba oleh pemerintah pusat, BNK Kota Padang terus mendukung upaya tersebut dengan berbagai macam kegiatan yang tentunya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab BNK. Dengan mengedepankan koordinasi dengan pihak terkait terutama dengan kepolisian.
Untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, BNK Padang melakukan tindakan preventif (pencegahan) melalui sosialisasi, penyuluhan ke sekolah, kampus dan masyarakat umum."Saat ini, Padang darurat narkoba, mari kita bersama perangi narkoba. Jaga keluarga dan waspadai lingkungan," ajaknya.
Kasat Narkoba Polresta Padang, Abriadi, mengatakan, sepanjang Januari-April 2017, kasus penyalahgunaan narkoba paling banyak ditemukan di Kecamatan Lubuk Begalung dengan 21 kasus, Padang Barat 16 kasus, Kuranji 13 kasus, Padang Timur 12 kasus, Padang Selatan 12 kasus, Koto Tangah 10 kasus.Sedangkan, Padang Utara sembilan kasus, Nanggalo lima kasus, Bungus Teluk Kabung lima kasus, Lubuk Kilangan empat kasus dan Pauh lima kasus. "Dari 111 kasus se-Kota Padang, 132 tersangka telah kita amankan," kata Abriadi. (deri)Editor : Eriandi
