[caption id="attachment_59889" align="alignnone" width="650"]
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Pabean B Teluk Bayur, Hilman Satria, Kakanwil Kemenkumham, Dwi Prasetyo dan Direkur Narkoba Polda, Kombes Kumbul KS memperlihatkan pil ekstasi jaringan internasional, Kamis (2/11). (Guspa caniago)[/caption]PADANG - Jaringan narkoba internasional ditangkap anggota Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Tersangka tiga orang, dua di antaranya napi Lapas Klas II B Pariaman, dengan barang bukti 214 butir pil ekstasi.
Kuat dugaan peredaran narkoba dengan jaringan internasional itu dikendalikan dari dalam Lapas dan barang dipasok dari Belanda.Untuk membongkar jringan internasional, Polda bekerjasama dengan Bea Cukai dan Kemenkumham Sumbar. Polda juga bekerjasama dengan Mabes Polri untuk membongkar jaringan internasional tersebut.
Direktur Narkoba Polda Sumbar, Kombes Kumbul KS, didampingi KepalaKantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai, Hilman Satria dan Kakanwil Kemenkumham, Dwi Prasetyo dalam ekspos kasusnya, Kamis (2/11/2017) mengatakan jaringan ekstasi internasional itu juga berencana membuat home industri di Padang.Ketjga pelaku berinisial Y, 28, R, 37 dan SK, 37, saat ini mendekam di tahanan Mapolda Sumbar. (guspa)
Editor : Eriandi, S.Sos
