PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau saat ini tengah memburu rekan sesama kurir tersangka Ricky (23) dalam penyelundupan narkoba jaringan international Malaysia - Indonesia via Dumai.“Identitas dan alamatnya sudah kita kantongi, ia dan tersangka Ricky saling kenal dan perannya juga sama-sama kurir,” Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Kenedy melalui Kabid Pemberantasan BNNP Riau Kombes Pol Berliando, Kamis (29/10/2020).
Terkait penetapan status masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang bersangkutan akan diterbitkan setelah pemeriksan dan gelar perkara selesai.“Saat ini masih kita lidik, dia berdua kemaren tu, yang satu sudah jalan duluan, lewat dia dan yang satunya lagi Ricky berhasil ditangkap,” katanya.
“Bandar-nya sudah terputus, karena tersangka di perintahkan lewat telegram untuk mengambil barang dan antar ke seseorang yang dia juga tidak kenal,” jelasnya.Sebelumnya, Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Kenedy menjelaskan bahwa Sabu seberat 19 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 10 ribu butir itu diduga akan dijual di daerah pinggiran."Bahkan menurut tersangka Ricky, narkotika itu juga akan dipasarkan ke wilayah Sumatera Utara dan lainnya," ungkapnya.Sebelumnya, tim BNNP Riau membekuk Ricky di jalan Lintas Sumatera, Desa Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Senin 26 Oktober 2020 dan saat ini Ricky ditahan di sel tahanan BNNP Riau.(mat)
Editor : Eriandi
