Kasubag Pelayanan Klaim Jasa Raharja Sumbar, Rhesa Amaldo Sitompul bersama Kepala Jurusan Pendidikan Ekonomi UNP, Perwakilan Polsuska PT Kereta Api Divre 2 Padang di rumah duka saat menyerahkan santunan, Jumat (5/10/2018). (humas jr sumbar)
PADANG – Malang hanya sekejap mata, salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Jelita Kurniawati tewas usai ditabrak kereta api (KA) di perlintasan kereta api, Jalan Hamka, Depan SD Angkasa, Jumat (5/10/2018) pagi sekitar pukul 09.15 WIB.
Jasad korban mahasiswi berusia 20 tahun itu masih berada di RSUP M Djamil Padang untuk dilakukan visum. Korban diketahui anak dari salah seorang anggota TNI AU yang tinggal di Komplek TNI AU Lanud Sutan Syahril RT.001 RW.009, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.
Menurut informasi di lokasi kejadian, peristiwa itu berawal saat mahasiswi jurusan pendidikan ekonomi BP 2017 itu sedang menghubungi ojek online untuk pergi ke kampusnya di Air Tawar. Korban kemudian berdiri di tepi rel kereta api sambil menunggu angkutan daring tersebut datang.
Saat bersamaan datanglah orang kurang waras, korban menghindar untuk menjauh dari orang gila tersebut ke bantalan rel. Tanpa disadari, tiba-tiba datang kereta api dengan merek dinding B16 blb (Minangkabau Ekpress) dari Stasiun Simpang Haru, Padang menuju Pariaman. Korban kemudian tertabrak kereta api hingga korban meninggal di tempat kejadian dalam kondisi mengenaskan.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di tempat kecelakaan langsung macet, karena sebagian warga dan pengendara yang lewat, langsung menghentikan kendaraannya untuk melihat kondisi korban.
Tidak menunggu lama setelah peristiwa tersebut, PT.Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada ahli waris Amril (orangtua) korban, Jumat (5/10/2018). Santunan itu diantarkan petugas ke Komplek TNI AU Lanud Sutan Syahril RT.001 RW.009, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.
Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Sumbar, Rama Yudha turut berduka cita atas musibah yang menenimpa mahasiswi UNP tersebut. “Semoga arwah almarhumah diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini,” tutupnya.(andri)
Komentar