PADANG - Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di wilayah hukum Kota Solok, Selasa (20/8) sekira pukul 07.20 WIB. Akibatnya seorang pengendara sepeda motor, nama Sulhanuddin (50) meninggal dunia setelah digilas truk tronton. Sementara tiga penumpang motor lainnya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.Kecelakaan lalulintas itu terjadi di jalan lintas Sumatera By Pass tepatnya di depan Toko Putra Gubalo Bangunan, Simpang Syamsidar, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, antara dump truk tronton dengan sepeda motor jenis Honda Beat.
Dump Truck tronton dengan nomor polisi BK 9041 EL menyenggol sepeda motor Honda Beat BA 2752 HW yang dikendarai ulhanuddin yang memboncengi tiga penumpang, Dini Afiza (10, Aditia Rusdi (7) dan Khairil Rusdi. Ketiganya mengalami luka-luka. Sulhanuddin sebelumnya berencana mengantarkan anaknya ke sekolah.Menurut saksi mata, truk datang dari arah Simpang Rumbio menuju arah Simpang Syamsidar, sedangkan sepeda motor juga arah yang sama. Entah kenapa truk yang dikemudikan, Suherman menyenggol sepeda motor tersebut.
Akibatnya Sulhanudin dengan alamat Jorong Simpang Nagari, Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok mengalamai patah tulang, bahu kanan dan luka di kepala. Kemudian meninggal dunia, meski sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) M. Natsir Kota Solok.Mengetahui hal tersebut, PT Jasa Raharja perwakilan Solok menyerahkan santunan kepada ahli waris (istri) korban, Kalsum. Hanya rentangan lebih kurang 15 jam setelah terjadi kecelakaan lalulintas dan menimbulkan korban jiwa tersebut, santunan sudah sampai ke tangan ahli waris yang diserahkan pada hari itu juga.Santunan sebesar Rp50 juta tersebut diserahkan oleh petugas Jasa Raharja kepada ahli waris yang juga pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok sekira pukul 15.30 WIB.Kepala Perwakilan Jasa Raharja Solok, Teguh Afrianto ikut berduka cita atas musibah yang dialami korban. Pada kesempatan itu, ia mengimbau agar para pengendara lebih berhati-hati dalam berlalu lintas dan lebih utamakan keselamatan di jalan raya. (andri)
Editor : Eriandi
