[caption id="attachment_23622" align="alignnone" width="480"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Tidak sampai sehari Jasa Raharja menyelesaikan santunan korban yang dihondoh truk semen yang mundur di pendakian Silaiang, Tanah Datar. Kejadiannya sekira pukul 19.15, Minggu (22/1).
Senin, (23/1) Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada ahli waris korban yang tewas, Mira Anggraini (27) dan anaknya Fatil Algazel (2,5 bulan) meninggal dunia di tempat kejadian. Masing-masingnya mendapatkan santunan Rp25 juta. Sementara korban luka-luka dijamin Rp10 juta untuk biaya perawatan di rumah sakit.Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Sumbar, Ifriyantono melalui pers relis yang diterima Singgalang, Senin (23/1) menyebutkan, santunan tersebut diserahkan Kepala Jasa Raharja Bukittinggi, Triadi melalui petugas Samsat Padang Panjang, Efri Nofriandi. "Kami selalu mengupayakan menyelesaikan santunan secepatnya," ujarnya.
Disebutkan, kronologis kejadian berdasarkan keterangan yang diterima dari aparat kepolisian, kejadian pada Minggu (22/01) pukul 19.15. Truk semen tidak mampu mendaki tanjakan di Silaing, tepatnya di Jalan Umum Padang-Panjang-Padang, Mega Mendung Kecamatan X Koto, Tanah Datar.Truk semen dengan nomor polisi BA 9364 RH dari arah Padang ke Bukittinggi saat berada di tanjakan Silaing mundur dan menggilas sepeda motor dengan nomor polisi BA 2530 LW yang dikendarai Asri (30), memboncengi istri Mira Anggraini (27) dan anaknya Laila Asmarani (7) dan Fatil Algazel (2,5 bulan). Akibat kecelakaan tersebut Mira Anggraini dan Fatil Algazel meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara Asril mengalami luka berat dan sempat dirawat di RSI Yarsi, Padang Panjang kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil. Sedangkan Laila mengalami luka ringan."Atas nama PT Jasa Raharja, kami turut berduka cita musibah yang tidak disangka-sangka ini. Semoga arwahnya diterima oleh Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menerima cobaan ini," tutupnya.(andri)Editor : Eriandi
