[caption id="attachment_69985" align="alignnone" width="575"]
Kepala Perwakilan Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Solok, Teguh Afrianto menyerahkan santunan lalakalantas kepada ahli waris (istri) korban, Jalimar di Muaro, Kecamatan Koto Singkarak, Solok, Selasa (24/7). (humas jr solok)[/caption]SOLOK - PT Jasa Raharja kembali membayarkan santunan nol hari setelah terjadinya kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang menimbulkan korban jiwa. Seperti kecelakaan tunggal yang terjadi, Selasa (24/7/18) sekira pukul 05.00 WIB di Desa Sungai Raya, Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu (Inhu) dan menelan dua korban jiwa. Salah seorang di antaranya warga Solok bernama Kamirudin (67).
Kamaruddin penumpang mobil umum yang merupakan warga Muaro, Kecamatan Koto Singkarak, Sumbar, maka santunan kecelakaan dibayarkan Jasa Raharja Perwakilan Solok. Pada hari itu juga, Selasa (24/7/2018) asuransi plat merah itu membayarkan santunan yang diantarkan langsung ke alamat korban.Santunan meninggal dunia (MD), Rp50 juta diserahkan Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Solok, Teguh Afrianto kepada ahli waris (istri) korban, Jalimar yang merupakan warga Muaro, Kecamatan Koto Singkarak.
"Kami berupaya menyerahkan santunan lakalantas ini secepat mungkin, kalau bisa nol hari. Artinya santunan itu bila melengkapi persyaratannya pada hari itu juga diserahkann. Seperti kecelakaan di Indragiri Hulu ini yang jadi korban warga Solok," ujar kepala PT Jasa Raharja Sumbar, Bambang Panular yang diwakili Teguh Afrianto, Selasa (25/7).Menurutnya, kronologis kejadian, Kamirudin menumpang angkutan umum Mitsubishi L300 BA 1812 RZ dari Tebing Tinggi, Sumbar menuju Tembilahan, terjun masuk sungai di Indragiri, Kabupaten Inhu. Akibatnya dua penumpang meninggal dunia, satu di antaranya Kamiruddin warga Solok. Sementara sang sopir Lelo yang beralamat di Padang Panjang melarikan diri.
Mobil Mitsubishi L300 dikemudikan Lelo (50), sewaktu mamasuki lokasi kejadian, diduga supir mengantuk dan hilang kendali hingga terjun ke dalam sungai yang berada di sebelah kiri jalan arah Tembilahan. Masih untung dalam periswtiwa itu hanya menimbulkan dua korban jiwa.Sebab saat kejadian ada penumpang lain di antaranya, Amzarip, Zulkifli, Junaidi , Saprizal, Mikos Mandra semuanya selamat pada peristiwa mengerikan tersebut. Satu lagi penumpang yang meninggal dunia belum diketahui identitasnya. (andri)Editor : Eriandi, S.Sos
