MILAN – Penjaga gawang AC Milan, Gianluigi Donnarumma bertekad membalas kekalahan timnya dari Inter Milan pada dua perjumpaan musim lalu. Kiper berkebangsaan Italia itu mengaku masih mengalami rasa sakit akibat kekalahan tersebut.
I Nerazzurri memang sedang menjalani tren positif atas rival sekotanya tersebut dengan tidak terkalahkan dalam lima perjumpaan terakhir di semua kompetisi pada waktu normal. Kemenanan terakhir AC Milan pada waktu normal, diraih pada 31 Januari 2016 alias tiga tahun lalu.
Pada Liga Italia 2018-2019, AC Milan dua kali takluk atas tetangganya itu baik kandang mau pun tandang. Saat bertindak sebagai tamu, I Rossoneri takluk 0-1 lewat gol tunggal Mauro Icardi di penghujung laga. Sementara ketika menjadi tuan rumah, mereka tumbang 2-3.
Kekalahan terakhir terasa menyakitkan karena membuat AC Milan sulit bangkit sejak laga yang berlangsung pada 17 Maret 2019. Penampilan Gigi Donnarumma dan kawan-kawan terus menurun hingga gagal lolos ke fase grup Liga Champions 2019-2020 karena terlempar dari empat besar.
“Saya masih sedikit merasakan sakit. Kami harus mengingat pertandingan itu karena mengubah jalannya musim kami di akhir-akhir,” ujar Gianluigi Donnarumma, mengutip dari situs resmi AC Milan, Jumat (20/9).
Gianluigi Donnarumma boleh sedikit optimis mengingat AC Milan memiliki waktu persiapan lebih lama dibanding tetangganya. Sebab, Inter Milan harus menjalani laga Liga Champions 2019-2020 pada tengah pekan di mana mereka memetik hasil kurang impresif, yakni imbang 1-1 kontra Slavia Praha. (aci)
