Jelang Minangkabau Fashion Festival, 4 Desainer Kondang Tiba di Padang

×

Jelang Minangkabau Fashion Festival, 4 Desainer Kondang Tiba di Padang

Bagikan berita
Jelang Minangkabau Fashion Festival, 4 Desainer Kondang Tiba di Padang
Jelang Minangkabau Fashion Festival, 4 Desainer Kondang Tiba di Padang

[caption id="attachment_31664" align="alignnone" width="650"]Raizal Boeyoeng Rais bersama Corrie Kastubi, Burhasman Bur, Chintami Atmanagara dan Itang Yunasz (lenggogeni) Raizal Boeyoeng Rais bersama Corrie Kastubi, Burhasman Bur, Chintami Atmanagara dan Itang Yunasz (lenggogeni)[/caption]PADANG - Empat desainer kondang yang tergabung dalam Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI), Raizal Boeyoenq Rais, Itang Yunasz, Corrie Kastubi dan Chintami Atmanagara tiba di Kota Padang, Kamis (19/5).

Kedatangan mereka disambut hangat Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar Burhasman Bur, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan Iptek Aprimas, Kasi Pengembangan dan Perlindungan Produk Ekraf Berbasi MDI Anita Dikarina dan Desainer Sumbar Novia Hertini dan Yadir."Kedatangan kami, Itang Yunasz, Penasehat KDEI Pusat, saya sendiri, Ketua Umum KDEI dan Corrie Kastubi yang menjabat sebagai Ketua Harian KDEI serta Chintami Atmanagara dalam rangka menghadiri Minangkabau Fashion Festival 2016 di Ballroom Hotel Bummminang 23 hingga 25 Mei mendatang," tutur Ketua Umum KDEI, Raizal Boeyoenq Rais.

Usai pertemuan tersebut, Raizal Boeyoenq Rais dan kawan-kawan melanjutkan perjalanan berkeliling Sumatera Barat. Mulai dari Lembah Anai, Ngarai Sianok, Payakumbuh, Jam Gadang Bukittinggi, Istana Pagaruyung Batusangkar dan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan."Dan kami tidak lupa juga mendatangi beberapa pengrajin yang bergabung di KDEI Sumbar seperti pengrajin songket Pandai Sikek, Idal pengrajin sulam dan bordir serta pengrajin sulam bayang di Painan dan pengrajin Batik Tanah Liek," jelas Boeyoenq yang masih ada keturunan Ranah Minang itu.

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak serta Itang Yunasz yang juga masih ada keturunan Minangkabau. Sebagai putra daerah, Itang Yunasz yang telah lama berkecimpung dalam dunia feysen pun merasa tertarik. Begitu juga dengan Corrie Kastubi yang dua kali ke Ranah Minang.Sementara, Chintami Atmanagara yang mengunjungi Sumbar untuk keperluan bernyanyi dan masih baru masuk dalam dunia feysen pun ingin mencoba melestarikan kain tradisional etnik masing-masing daerah. (lenggogeni)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini