PARIAMAN - Jembatan Campago, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman terancam roboh. Pasalnya, tebing yang berada dekat kaki jembatan mulai runtuh. Pondasinya terliat tergaing.Jembatan Campago yang dibangun tahun 2017 lalu merupakan jembatan terindah yang menghubungkan masyarakat Nagari Campago Barat (pemekaran) dengan daerah luar.
Surya, salah seorang warga Nagari Campago Barat, Jumat (29/11) di lokasi mengatakan bahwa kehadiran jembatan merupakan kerinduan dari masyarakat sejak beberapa tahun silam dan baru terealisasi tahun 2017 lalu.Dengan adanya jembatan, memperpendek jarak tempuh masyarakat Nagari Campago ke luar, khususnya ke Ibu kecamatan dan Pasar Kampung Dalam. Bukan itu saja, masyarakat dari Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau dan Kecamatan Sungai Geringging pun merasakan manfaat jembatan ini.
Untuk itu, masyarakat yang sering melewati jembatan ini dalam beraktifitas sehari hari sangat berharap Pemkab Padang Pariaman secepatnya mengantisipasi tanah yang berada di kaki pondasi jembatan di perbaiki." Kami berharap jembatan Campago yang menjadi kebanggan ini secepatnya diperbaiki tanah tebing yang runtuh di dekat pondasi jembatan," ucapnya.Sementara itu, Risdianto Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman yang juga Putra Kecamatan V Koto Kp. Dalam ketika dihubungi mengungkapkan bahwa dana perbaikan untuk jembatan ini tidak masuk dalam APBD Tahun 2020 Padang Pariaman.Aprinaldi, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman yang juga Putra Kecamatan V Koto Kampung Dalam menambahkan, pihaknya berusaha untuk membawa masalah itu ke Dinas PSDA Propinsi Sumbar. Bahkan, M.Iqbal anggota DPRD Propinsi Sumbar juga berusaha perbaikan jembatan Campago masuk ke anggaran Dinas PSDA Propinsi Sumbar, tuturnya.Disebutkan Aprinaldi, untuk lebih amannya jembatan itu dari ancaman reruntuhan tebing dikala banjir, minimal 1 Km harus dipasang kawat baronjong samping kiri dan kanan Sungai Batang Nareh ini. (agus)
Editor : Eriandi
