PAYAKUMBUH - Masyarakat Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang (Sapaku) boleh bernafas lega. Pasalnya Pembangunan Jembatan Tengku Lareh Sapaku telah memasuki tahap pengecoran. Jembatan dengan anggaran hampir Rp1 miliar itu merupakan hasil usulanMusyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan pada 2018
lalu.Camat Payakumbuh Selatan Junaidi, diwakili Kasat Trantib Herdison, bersama Lurah Sapaku Novri dan dua konsultan pengawas
dari Dinas PUPR Kota Payakumbuh, menyaksikan proses pengecoran jembatan yang sudah lama diidamkan oleh masyarakat setempatitu.
Salah seorang masyarakat setempat, Hasnandi kepada wartawan, Minggu (22/9) mengatakan kehadiran jembatan ini sangatberpengaruh besar kepada ekonomi masyarakat, khususnya petani. Disamping itu jembatan ini berada di jalan akses ke Embung
Lurah Rawang di Padang Solok. "Ini akan meningkatkan perekonomian warga dan akan mempermudah distribusi transportasihasil pertanian," ujarnya.
Camat Payakumbuh Selatan, Junaidi secara terpisah mengatakan jajarannya melakukan pengawasan wilayah dan juga perluberkoordinasi bersama Dinas PU dalam pelaksana pekerjaan jembatan ini. Keberadaan jembatan ini merupakan salah satukunci akses bagi kepentingan masyarakat banyak."Dengan terbukanya jalan, masyarakat yang memiliki lahan pertanian akan lancar transportasinya. Jalan ke Embung Lurah
Rawang juga bisa lewat sini, tidak perlu memutar lagi lewat simpang di kelurahan Kapalo Koto Ampangan. Kita juga memastikanpembangunannya sesuai dengan SOP yang berlaku, mengikuti arahan dari pak Walikota Riza Falepi," ucapnya.
Untuk dikatahui, jembatan ini diperkirakan akan selesai pada Desember 2019 sesuai kontrak yang dikerjakan oleh CV LaingPark, dengan nilai kontrak sebesar Rp914.294.000, tertuang dalam DPA Dinas PUPR Kota Payakumbuh dengan sumber dana dari
APBD Kota Payakumbuh. (bule)
Editor : Eriandi
