[caption id="attachment_3610" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]MERANTI - Warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selat Panjang Kota, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dihebohkan dengan penemuan mayat. Saksi mata menyebut, saat ditemukan mayat tersebut sedang dimakan sekelompok biawak.
Berdasarkan hasil identifikasi dan keterangan saksi, mayat berjenis kelamin laki-laki ini diketahui bernama Muhamad Mansur. Pria berusia 53 tahun ini selama ini hidup sebatang kara dan pernah menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) beberapa waktu lalu.Paur Humas Polres Meranti, Iptu Djonni Rekmamora mengatakan, jasad korban ditemukan warga di belakang rumah salah satu warga di Jalan Yos Sudarso, Selatpanjang. Saat itu saksi bernama Agustinus mencium aroma tidak sedap di belakang rumahnya. Karena curiga, dia pun memeriksa belakang rumah. Saat diteliti ternyata bau itu berasal dari jenazah.
"Saat itu saksi melihat ada beberapa ekor biawak di dekat jenazah. Ketika didekati biawak tuh pergi," ujarnya, Sabtu (20/5).Agustinus pun memanggil warga lain dan menguhubungi pihak kepolisian. Tidak berapa lama polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). dan membawa jenazah yang dipenuhi luka akibat gigitan biawak ke rumah sakit.
Wakil Kepala Polres Meranti Kompol Wawan menjelaskan, pada awalnya warga tidak mengenal mayat tersebut. Identitas korban baru diketahui saat Kepala Desa Mekar Sari yang menyebutkan korban warga asli Tegal, Jawa Tengah. Jaispun sudah diangkat jadi bagian keluargnya."Keterangan Kepala Desa, 22bahwa almahhum sejak umur 11 tahu sudah merantau ke Riau. Selanjutnya almarhum berangkat Ke Malaysia dan balik ke Meranti dan tinggal di rumah Pak Kades selama 10 tahun. Sejak tahun 2013 Muhamad Mansur pamit dengan alasan mau berangkat mencari kerja. Sejak itu saksi tidak pernah melihatnya dan komunikasi terputus," ucapnya.Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. (arief)
Editor : Eriandi
