[caption id="attachment_11602" align="alignnone" width="560"]
Jenazah korban penembakan di Malaysia saat tiba di BIM (son)[/caption]PAINAN - Jenazah Siwis (27), warga Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan tiba di Bandara Internasional Minangkabu (BIM), Jumat (7/8), setelah diterbangkan dari Malaysia.
Siswis merupakan korban penembakan oleh Polisi Malaysia, karena diduga melakukan perampokan pada 26 Juni lalu di sebuah rumah ahli perniagaan yang terdapat di Jalan Pulau Angsa U 10, Bandar Nusa Rhu, Bukit Jelutong, Malaysia.Isak tangis keluarga tidak terbendung ketika peti jenazah tiba. Sebab, keluarga sudah lebih satu bulan menunggu, baru kini jenazah dibawa ke tanah air.
Bismar Joni, salah seorang kakak korban menuturkan, Siwis pergi ke Malaysia untuk berwisata. Namun, kesempatan tadi dimanfaatkan untuk berjualan es krim di negeri jiran itu selama enam bulan.Tiba-tiba keluarga kaget begitu mendapat kabar kalau Siwis tewas ditembak oleh Polisi Malaysia, karena melakukan perampokan. Keluarga berupaya agar jenazah segera dipulangkan ke tanah air. Namun sudah lebih satu bulan, baru jenazah tiba di tanah air.“Kami tidak percaya kalau Siwis terlibat dalam aksi perampokan. Karena, dia anak yang baik, dan suka menolong. Dalam keseharian tidak pernah memperlihatkan tingkah laku yang aneh atau merugikan orang lain. Ia pergi ke Malaysia juga dalam keadaan baik-baik,” terangnya.Jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halaman yaitu Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera. (son)
Editor : Eriandi, S.Sos
