PADANG - Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengaku akan mengikuti perintah partainya, Partai Keadilan Sosial (PKS) jika diminta maju menjadi Gubernur Sumbar. Bahkan, meski ia sebelumnya berjanji akan menghabiskan masa jabatannya di Padang, hal itu juga tergantung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)."Saya serahkan pada partai. Yang jelas saya bekerja dulu. Selesaikan tugas saja dulu," sebutnya, Selasa (29/10) di Padang.
Dikatakannya, sebagai Walikota Padang, ia sedang menjalankan tugas besar, salah satunya mensukseskan Hari Bela Negara karena posisinya sebagai Ketua Bela Negara Sumbar. Selain itu, Mahyeldi juga mengemban amanah sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah.Meski begitu, Mahyeldi mengakui dirinya sudah banyak mengunjungi sejumlah kabupaten/kota di Sumbar. Kunjungan itu dilakukannya memenuhi undang sebagai peceramah.
"Sejak dulu saya juga ceramah, kalau ada undangan. Biasalah, kalau ada mushalla, surau masjid, diundang saya datang," katanya.Selain itu, katanya, dari PKS tetap melakukan sosialisasi dan berkomunikasi. "Soal keinginan saya maju, saya kira sudah tahu. Saya bekerja bukan bekerja atas keinginan sendiri, tapi keinginan bersama. Karena PKS dulu membesarkan saya, dari garin masjid sampai Walikota. Dukungan PKS dan masyarakat," katanya.Dikatakannya, selaku seorang kader, maka apa yang diputuskan partai, itu yang dijalani. Saat ini juga sedang dalam pembahasan dan kajian di internal PKS. Apalagi ada empat nama yang siap dimajukan PKS. (yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
