JK Sebut Tindakan Australia Bayar Penyelundup Tidak Beretika

×

JK Sebut Tindakan Australia Bayar Penyelundup Tidak Beretika

Bagikan berita
JK Sebut Tindakan Australia Bayar Penyelundup Tidak Beretika
JK Sebut Tindakan Australia Bayar Penyelundup Tidak Beretika

[caption id="attachment_6467" align="alignnone" width="650"]Jusuf Kalla (net) Jusuf Kalla (net)[/caption]JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, jika dugaan Australia membayar penyelundup pengungsi untuk menjauhi perairan negara tersebut benar, maka tindakan tersebut tidak sesuai dengan etika-etika yang benar dari hubungan bernegara.

"Namanya menyogok. Orang saja menyogok salah, apalagi negara menyogok tentu tidak sesuai dengan etika-etika yang benar dari hubungan bernegara," kata Wapres di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Senin (15/6).Meski dugaan penyuapa itu sudah berhembus, namun Indonesia belum mengambil tindakan karena pemerintah harus memastikan benar terjadi hal tersebut.

"Indonesia mempertanyakan ini. Belum, belum ada tindakan, itukan baru berita. Harus kita tahu kebenarannya," tambah Wapres.Untuk memperketat penjagaan di perbatasan juga sulit karena panjang dan luasnya perbatasan Indonesia maupun Australia.

Menurut Wapres, hal tersebut bisa menjadi perdagangan orang, apalagi terkait pengungsi. Australia sendiir merupakan salah satu negara yang menandatangani konvensi pengungsi, sementara Indonesia malah belum menandatanganinya.Sebelumnya Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, tidak membantah dugaan bahwa petugas Australia membayar penyelundup pengungsi, yang berniat memasuki perairan Australia, agar mengarahkan kapalnya kembali ke Indonesia dan tidak jadi masuk ke Australia. (*/aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini