[caption id="attachment_71330" align="alignnone" width="640"]
Presiden Joko Widodo foto bersama dengan jajaran kabinet kerja dihadapan mobil Toyota saat melepas ekspor mobil Toyota sekaligus perayaan 1,3 juta unit kendaraan, Rabu (5/9) di Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Tanjung Priok. (Yusman)[/caption]JAKARTA - Presiden Joko Widodo, Rabu (5/9) melepas ekspor mobil Toyota sekaligus perayaan 1,3 juta unit ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
yang telah dimulai sejak 1987. Perayaan ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian Erlangga Hartanto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi."Kami mengucapkan selamat untuk TMMIN dan sekaligus bangga untuk kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia Kendaraan Terminal (IKT). Kami akan selalu fokus terhadap apa yang menjadi kebutuhan customer," ujar Direktur Utama IKT, Chiefy Adi Kusmargono disela acara pelepasan ekspor mobil Toyota tersebut.
Dikatakan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT) atau IPCC sebagai satu-satunya operator dedicated terminal kendaraan di Indonesia, turut bangga menjadi bagian dari peningkatan ekonomi Indonesia melalui core bisnis perusahaan yaitu jasa pelayanan terminal kendaraan.Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ekspor mobil utuh Indonesia 2017 tumbuh 18,9 pesen atau menjadi 231.169 unit. Tahun ini TMMIN menargetkan pertumbuhan ekspor mobil untuk merk Toyota dan Daihatsu dapat tumbuh 25-45 persen.Selain TMMIN, tambahnya, APM (Agen Pemegang Merk) lainnya seperti Suzuki pada semester I/2018 telah membukukan kenaikan ekspor kendaraan utuh sebesar 13,8% menjadi 14.479 unit, sedangkan PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia telah memulai ekspor perdana Mitsubishi Xpander tahun ini yang ditargetkan akan mencapai 45.000 unit. (yusman)
Editor : Eriandi
