Jokowi: Pandemi Belum Sepenuhnya Berakhir, Tetap Gunakan Masker di Keramaian!

×

Jokowi: Pandemi Belum Sepenuhnya Berakhir, Tetap Gunakan Masker di Keramaian!

Bagikan berita
Foto Jokowi: Pandemi Belum Sepenuhnya Berakhir, Tetap Gunakan Masker di Keramaian!
Foto Jokowi: Pandemi Belum Sepenuhnya Berakhir, Tetap Gunakan Masker di Keramaian!

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menekankan, pemerintah tidak mencabut status kedaruratan kesehatan di tengah keputusan pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena pandemi belum berakhir sepenuhnya.“PPKM dicabut mulai hari ini, nanti Mendagri akan menerbitkan Instruksi Mendagri. Dan, untuk status kedaruratan (kesehatan) tidak dicabut karena pandemi belum berakhir sepenuhnya,” jelas Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/12).

Dia mengatakan, pandemi COVID-19 tidak bersifat per negara, namun sudah mencakup dunia sehingga status kedaruratan kesehatan tetap dipertahankan dan mengikuti status dari Public Health Emergency of International Concern Badan Kesehatan Dunia (WHO).Adapun keputusan pemerintah mencabut PPKM antara lain dilandasi fakta bahwa Indonesia saat ini termasuk satu dari empat negara G20 yang dalam 10-11 bulan berturut-turut tidak mengalami gelombang pandemi, paparnya..

“Kita ingat saat puncak (varian) Delta, kita berada pada angka 56.000 (kasus harian) pada Juli 2021 dan Februari 2022 kita alami lagi puncak tren karena Omicron berada pada angka 64.000 kasus harian. Saya kira data-data ini perlu saya sampaikan,” jelas Jokowi.Saat ini, kata dia, kondisi pandemi semakin terkendali, di mana kasus harian per 29 Desember 2022 hanya 685 kasus, angka kematian di 2,39 persen, BOR berada di 4,79 persen, dan ICU harian di 297.

“Kemudian ini yang penting, pencabutan PPKM ini dilandasi tingginya cakupan imunitas penduduk. Jadi, dari sero survei, kalau kita lihat angkanya pada Desember 2021 berada 87,8 persen, Juli 2022 berada di angka 98,5 persen. Artinya kekebalan kita ini secara komunitas berada di angka yang sangat tinggi dan jumlah vaksinasi sampai hari ini berada di angka 448.525.478 dosis, ini sebuah angka yang tidak sedikit,” ujarnya.Tetap Pakai Masker

Presiden Jokowi juga mengatakan, masyarakat diharap tetap harus memakai masker di keramaian dan ruangan tertutup meski pemerintah secara resmi telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)."Pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan," katanya.

Dikatakan, tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat. Namun demikian, ia minta kepada seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk tetap hati-hati dan waspada.Masyarakat diminta tetap harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi dari risiko COVID-19.

"Kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan karena ini akan membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan mendeteksi gejala dan mencari pengobatan," ungkap Presiden.Menurut Presiden Jokowi, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonomi.

"Kebijakan gas dan rem yang menyeimbangkan penanganan kesehatan dan perekonomian menjadi kunci keberhasilan kita," tambah Presiden.Presiden pun meminta dalam masa transisi ini Satgas COVID-19 pusat dan daerah tetap dipertahankan untuk merespon penyebaran yang cepat. (ant)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini