PADANG - Jumlah arsiparis di Sumbar sangat tidak memadai. Padahal beban kerja kearsipan ke depan makin besar sejalan dengan tuntutan penyelamatan dan pemeliharaan arsip sebagai warisan informasi dan budaya bangsa."Berdasarkan jumlah SKPD di Pemprov Sumbar saat ini, maka jumlah ideal arsiparis adalah 96 orang, bila satu SKPD memiliki minimal dua orang arsiparis," kata Sekdaprov diwakili Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan, Alwis saat membuka diklat pengangkatan arsiparis tingkat ahli se-Sumbar, Selasa (5/9) di Padang.
Namun kenyataan, jumlah arsiparis yang ada di Pemprov Sumbar hanya 39 orang, dan 13 orang di antaranya berada di lembaga Kearsipan Daerah. Angka ini belum termasuk untuk kabupaten/kota yang dipastikan akan butuh tenaga arsiparis lebih banyak lagi.Menurutnya, kebutuhan tenaga fungsional arsiparis ini sangat strategis, karena sampai saat ini masih banyak ditemui perlakuan aparatur negara yang kurang peduli dengan arti penting arsip, sehingga dapat menyebabkan banyaknya informasi yang tidak terkelola dengan benar bahkan hilang.
Untuk itu, perlu disiapkan tenaga-tenga fungsional baru yang siap pakai, handal dan profesional. Apalagi kecenderunan yang terjadi jumlah arsiparis justru semakin menurun akibat banyak yang pindah ke jabatan struktural atau pensiun tanpa ada regenerasi.(pen) Editor : Eriandi
