BUKITTINGGI - Penyebaran virus corona di Kota Bukittinggi berdampak terhadap jumlah kunjungan ke Museum Rumah Kelahiran Proklamator Bung Hatta yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Pasar Bawah, Bukittinggi.Jumlah kunjungan menurun hingga 90 persen dibanding hari biasanya. Usai keluar dari PSBB memasuki new normal, museum kelahiran Proklamator Bung Hatta dibuka kembali sejak awal Juni lalu.
Petugas Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi Amzal kepada Singgalang, Minggu (5/7), menjelaskan sebelum corona, museum kelahiran Bung Hatta ini banyak dikunjungi warga untuk mengetahui sejarah dan sosok perjuangan tokoh nasional sampai memproklamirkan Kemerdekaan RI bersama Bung Karno.Menurutnya, sebelum virus corona pengunjung mencapai 900 orang per hari. Kebanyakan dari pengunjung, pelajar SMP, SMA dan mahasiswa Perguruan Tinggi dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Pekabaru dan Sumatera Utara.
Pengunjung ingin sekali menyaksikan dari dekat ruang baca, tempat Bung Hatta semasa remajanya merintis dan menata masa depan bangsa Indonesia yang saat ini dijajah oleh Belanda dan Jepang.Lebih lanjut, kata Amzal sejak pandemic Covid 19 ini, sangat berpengaruh terhadap pengunjung jauh berkurang hingga 90 persen. Tetapi sejak dibuka di masa new normal pengunjung sudah berangsur sudah mulai banyak yang hadir tetapi tetap mematuhi protocol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan dan cek suhu tubuh.“Mudahan, semua daerah di Sumbar masuk zona hijau sehingga masyarakat dapat bebas untuk berlibur termasuk mengunjungi museum kelahiran Bung Hatta”, katanya dengan optimis. (as)
Editor : Eriandi, S.Sos