[caption id="attachment_10340" align="alignnone" width="650"]
Petugas BPBD Agam membersihkan patahan kayu yang tumbang akibat badai, Selasa (21/7). (mursyidi)[/caption]LUBUAK BASUANG – Jumlah rumah rusak akibat puting beliung di Agam bertambah. Kondisi rumah yang ditemui semua atapnya terbang berikut kayu, ada yang sebagian, bahkan ada terkena reruntuhan pepohonan dan lainnya.
Di beberapa titik di kawasan Lubuk Basung beberapa tiang listrik ikut rebah dan mengakibatkan jaringan terganggu selama beberapa jam.Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Bambang Warsito didampingi Kabid Kedaruratan dan LogistikYunaidi kepada Singgalang, Selasa (21/7), menjelaskan, data yang dihimpun sedikitnya 46 ruko atau unit rumah penduduk mengalami kerusakan. Baik atapnya yang diterbangkan badai, dihantam kayu yang tumbang, 7 tiang listrik yang rebah serta lainnya.
“Hanya saja dalam kejadian beberapa jam itu tidak ditemui adanya korban jiwa, cuma kerugian material yang mencapai Rp1 miliar,” katanya.Banyaknya tiang yang patah akibat hantaman pepohonan saat badai, sehingga sejumlah kawasan di Lubuk Basung dilakukan pemadaman oleh PLN. (mursyidi) Editor : Eriandi
