Jumlah Uang Jemaah First Travel dalam 5 Tahun Trilunan Rupiah

Ă—

Jumlah Uang Jemaah First Travel dalam 5 Tahun Trilunan Rupiah

Bagikan berita
Jumlah Uang Jemaah First Travel dalam 5 Tahun Trilunan Rupiah
Jumlah Uang Jemaah First Travel dalam 5 Tahun Trilunan Rupiah

[caption id="attachment_57246" align="alignnone" width="678"]Fist Travel. (okezone) Fist Travel. (okezone)[/caption]JAKARTA – Satu demi satu fakta mencengangkan terungkap dari kasus penipuan dan penggelapan dana calon jemaah oleh agen perjalanan umrah First Travel.

Dari hasil penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pengeluaran perusahaan itu dan biaya keperluan pribadi bos First Travel mencapai triliunan rupiah. PPATK belum memerinci pos-pos pengeluaran itu.Namun sebagian memang digunakan pemilik biro umrah ini, pasangan suami istri Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan, untuk kepentingan pribadi seperti membeli rumah dan kendaraan mewah, termasuk restoran di London, Inggris.

Selain itu untuk pelesiran di berbagai negara. Perjalanan ke Amerika Serikat dan lainnya itu menggunakan kartu kredit. ”Sepanjang 2011 hingga 2017 secara keseluruhan jumlah uang jamaah yang masuk mencapai triliunan rupiah,” kata Ketua PPATK Kiagus Badarudin di Jakarta kemarin.PPATK mulai menelusuri rekening First Travel pada Juli 2017 lalu atau sejak mencuatnya laporan para calon jamaah yang tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci. Selain untuk membiayai kehidupan pribadi, sebagian dana yang masuk telah digunakan untuk kepentingan bisnis seperti perjalanan haji, membeli tiket pesawat tujuan atau membayar hotel di Arab Saudi.

”Campur aduk antara rekening pribadi dan perusahaan termasuk pengeluaran. Ini menunjukkan tidak profesionalnya perusahaan,” tambah Wakil Ketua PPATK Dian Ediana Rae.Sementara itu polisi terus menelusuri dana milik jamaah yang diduga diselewengkan First Travel. Sebab dari hasil penyitaan aset yang diamankan, sejauh ini nilainya belum mencapai Rp100 miliar. Padahal uang jamaah yang sudah terkumpul diperkirakan mencapai Rp848 miliar.

”Masih jauh (yang diketahui keseluruhan), makanya kami cari terus ke mana dana itu mengalir,” kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Rikwanto. Seperti diketahui, berdasarkan data penyidikan Mabes Polri, calon jamaah umrah yang terdaftar bulan Desember 2016 hingga Mei 2017 sebanyak 72.682 orang.Dari jumlah tersebut 14.000 orang jamaah sudah diberangkatkan, sementara sisanya 58.682 orang belum berangkat ke Tanah Suci meski sudah membayar lunas. Dengan estimasi tiap calon jamaah membayar Rp14,3 juta dikalikan 58.682 orang yang belum berangkat, uang yang masuk First Travel mencapai Rp839 miliar.

Jumlah tersebut belum ditambah paket tambahan untuk carter pesawat dan paket Ramadan yang dibebankan kepada para jamaah sekitar Rp9,547 miliar sehingga keseluruhan saat ini diketahui Rp848 miliar. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini