Jurnalis Al Jazeera yang Ditembak Israel Dimakamkan Secara Kenegaraan

×

Jurnalis Al Jazeera yang Ditembak Israel Dimakamkan Secara Kenegaraan

Bagikan berita
Foto Jurnalis Al Jazeera yang Ditembak Israel Dimakamkan Secara Kenegaraan
Foto Jurnalis Al Jazeera yang Ditembak Israel Dimakamkan Secara Kenegaraan

JENIN - Jurnalis Al Jazeera yang terbunuh di Tepi Barat, Shireen Abu Akleh dihormati dalam sebuah upacara pemakaman kenegaraan di kompleks kepresidenan di Ramallah, Palestina.Upacara akan dimulai saat jenazahnya meninggalkan Rumah Sakit Istishari di kota Tepi Barat yang diduduki pada Kamis pagi waktu setempat. Jenazahnya akan dibawa ke kompleks kepresidenan Otoritas Palestina (PA), di mana Presiden Mahmoud Abbas akan memberikan penghormatan dan mengucapkan selamat tinggal.

Setelah kebaktian, jenazah Abu Akleh akan dibawa ke Rumah Sakit St Louis French di Sheikh Jarrah, di Yerusalem Timur, tempat keluarganya tinggal. Pemakaman Abu Akleh diperkirakan akan berlangsung pada hari Jumat di Yerusalem Timur.Wartawan dan pelayat mulai berkumpul pada Kamis pagi di rumah sakit untuk mempersiapkan upacara. Pada Rabu (11/5), Abu Akleh dihormati di beberapa kota Palestina, seperti Jenin, di mana dia dibunuh, Nablus, dan Ramallah, saat jenazahnya dibawa ke kota. Beberapa protes diadakan oleh ratusan warga Palestina.

Dikutip dari Al Jazeera.com, saksi mata, termasuk wartawan Al Jazeera, mengatakan, Abu Akleh dibunuh oleh pasukan Israel selama liputan serangan di Jenin pada Rabu pagi. Mereka menolak klaim awal Israel bahwa pejuang Palestina kemungkinan besar bertanggung jawab atas kematian Abu Akleh, dan bahwa bentrokan terjadi di dekatnya dan kelompok jurnalis yang bersamanya, yang semuanya secara jelas diidentifikasi sebagai anggota pers.Ali al-Samoudi, seorang jurnalis Al Jazeera yang juga tertembak, mengatakan pasukan Israel telah menembaki Abu Akleh.

Namun, pihak Israel, termasuk Perdana Menteri Naftali Bennett, mengklaim sebuah video yang menunjukkan pejuang Palestina sedang menembak di gang Jenin sebagai bukti bahwa warga Palestina telah membunuh Abu Akleh. Upaya verifikasi itu nampaknya sia-sia, karena gang itu bukan tempat Abu Akleh ditembak. Panglima militer Israel, Letnan Jenderal Aviv Kochavi, mengatakan bahwa tidak jelas siapa yang menembak Abu Akleh.Abu Akleh, 51, adalah seorang koresponden televisi yang terkenal dan dihormati di seluruh Palestina dan dunia Arab, setelah bergabung dengan Al Jazeera pada tahun 1997, setahun setelah jaringan tersebut diluncurkan. Ia merupakan penduduk asli Palestina berkewarganegaraan Amerika Serikat. (rn/*)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini