Jurusan Sistem Komputer Unand Bantu Puskesmas Bungtekab Alat Pencegahan Covid-19

×

Jurusan Sistem Komputer Unand Bantu Puskesmas Bungtekab Alat Pencegahan Covid-19

Bagikan berita
Foto Jurusan Sistem Komputer Unand Bantu Puskesmas Bungtekab Alat Pencegahan Covid-19
Foto Jurusan Sistem Komputer Unand Bantu Puskesmas Bungtekab Alat Pencegahan Covid-19

PADANG - Tim Pengabdian Jurusan Sistem Komputer FTI Unand mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Puskesmas Bungus Teluk Kabung  Padang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu pertama tahap desain dan ke dua tahap implementasi. Kegiatan ini dimulai Februari sampai akhir Mei 2020.Ketua Tim pengabdian masyarakat  Derisma, Kamis (7/5) menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus partisipasi aktif dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

“Kita memilih Puskesmas karena Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan individu," ujarnya.Tugas dan tanggung jawab yang di emban oleh tenaga kesehatan saat ini cukup berat, mereka merupakan garda terdepan dalam melawan penyebaran covid-19 ini.

“Sudah selayaknya kita memberikan dukungan melalui aksi nyata, salah satunya dengan membantu kelengkapan APD dan Alat Sterilisasi,” ujar Ratna Aisuwarya,  selaku Ketua Jurusan Sistem Komputer.Ditambahkan Ketua Prodi, Rahmi Eka Putri, pimpinan dan fakultas mendorong jurusan- jurusan di Universitas Andalas agar melakukan pengabdian masyarakat yang mengarah pada penanggulangan penyebaran Corona Virus Disaese (Covid-19).

Pada Selasa 5 Mei 2020 alat pengabdian  diserahterimakan Derisma dan Mohammad Hafiz Hersyah, kepada kepala puskesmas dr.Fitrianti Adnan di  Puskesmas Bungus Teluk Kabung. Kegiatan disaksikan Sekretaris Jurusan Sistem Komputer, Dr. Eng. Rian Ferdian, Ketua Bapem Fakultas Teknologi Informasi, Dodon Yendri, M.Kom, Pengurus Himpunan Mahasiswa Siskom, Lathifah Arief dan  Kepala Laboratorium Sinyal Sistem, Nefy Puteri Novani. Bantuan set APD ini terdiri dari 190 masker dan 10 face shield. Selain itu juga diserahkan hasil inovasi dosen dan mahasiswa Jurusan Sistem Komputer FTI Universitas Andalas berupa 1 tiang sterilisasi dan 1 hand sanitizer injak .Menurut Derisma, alat yang diserahkan berupa material yang mudah didapatkan yakni besi, paralon, plastik mika, kain spunbond anti bakteri dan anti air. Bahan ini memang sederhana, namun sudah mendapatkan rekomendasi dari pakar kesehatan sebab fungsi dan manfaatnya sama  untuk pencegahan corona. Pembuatannya melibatkan masyarakat yang terdampak krisis ekonomi akibat covid-19.

Baca juga:

Beberapa keunggulan alat yang diserahkan yaitu tiang sterilisasi  yang portable, alat bantu hand sanitizer tidak tersentuh tangan, cukup injak paralon di bawah, maka paralon atas akan menekan tutup botol hand sanitizer.  Face Shield cara pakai mudah seperti pakai topi,  bahan mika bisa di cuci dan dipakai ulang disinfektan lalu dilap.  Masker terbuat dari bahan kain spunbond yg tebal dan nyaman saat di gunakan bahan luar (warna biru) waterproof aman dari cipratan droplet, bahan dalam (warna putih) berfungsi untuk penyaring dari luar,  kain ringan tidak berat tidak sulit untuk bernafas, bahan tali gampang digunakan untuk pemakai hijab. Video demo alat dapat dilihat pada youtube, https://www.youtube.com/watch?v=wj7ehXjUo88&feature=youtu.beMewakili pihak Puskesmas, dr.Fitrianti Adnan mengucapkan terima kasih banyak kepada tim pengabdi atas kontribusi dan kepeduliannya kepada tenaga medis. Ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu meningkatkan kesadaran untuk selalu hidup bersih, memakai masker dan memperhatikan physical distancing. (rel)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini