JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmikan Rumah Sakit Yarsi (RS YARSI), di Menara Yarsi Cempaka Putih Jakarta, Rabu (10/7). RS YARSI merupakan pelayanan terpadu sebagai Rumah Sakit Umum kelas B yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat."Direktur sebuah rumah sakit tidak mutlak harus dipimpin oleh dokter, melainkan bisa juga dari kalangan profesional di bidang teknik dan jasa pelayanan atau hospitality. Dokter tidak dapat lagi hanya dengan modal stetoskop bisa kasih resep kepada orang, pasien. Oleh karena itu, rumah sakit tanpa peralatan kesehatan, maka tidak akan dapat lagi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata JK.
RS Yarsi dalam menyambut era Industry 4.0 dan Society 5.0, telah mengembangkan pelayanan dengan konsep digital hospital. Digital hospital merupakan future healthcare sesuai dengan perkembangan RS dan pelayanan kesehatan di Indonesia dan global.RS Yarsi telah memiliki fasilitas sebanyak 450 kamar dengan pelayanan rawat jalan 35 poliklinik eksekutif dan 15 poliklinik JKN. Pelayanan Gawat Darurat dibangun dengan konsep one stop service. Mengintegrasikan pelayanan kegawatdaruratan secara komprehensif terintegrasi dalam satu lantai pelayanan.
RS Yarsi memiliki instalasi Bedah Sentral, yang terdiri dari 5 (lima) kamar operasi, selain dari 1 kamar operasi di IGD dan 1 kamar operasi khusus untuk Obstetry Gynecology. 1 kamar operasi di instalasi bedah sentral dilengkapi dengan C-Arm dan 2 kamar operasi disiapkan untuk operasi transplantasi. Critical care dilengkapi dengan pelayanan ICU, HCU, ICCU, NICU dan PICU.Berharap dengan diresmikan RS Yarsi ini, dapat melayani kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah DKI Jakarta. Dapat meningkatkan sektor pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan perekonomian tanah air. (smn)Editor : Eriandi, S.Sos
