SOLOK - Puluhan pelajar SMA/sederajat dilatih dan dipilih menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan Kabupaten Solok 2019. Pelatihan itu dilangsungkan selama dua hari, Senin - Selasa (15-16/7).Pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan Kabupaten Solok tersebut diikuti 50 perserta dari utusan SMA se-Kabupaten Solok. Mereka merupakan duta-duta dari sekolah yang akan dipilih. Bagi yang terbaik berhak mewakili Solok sebagai pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan untuk penilaian tingkat Sumbar.
Acara tersebut dibuka oleh Kadishub Kabupaten Solok, Muhammad Djoni dengan nara sumber Kepala Jasa Raharja Perwakilan Solok Teguh Afrianto, Polres Solok, dan Kanit Dikyaksa Iptu Yulius. Pada kegiatan tersebut seluruh peserta antusias mendengarkan paparan dari narasumber baik tentang asuransi maupun tentang keselamatan dalam berlalu lintas.Muhammad Djoni menyebutkan, pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pelajar. "Ini merupakan bagian dari upaya pembentukan karakter budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan," ujarnya.
Sementara itu, nara sumber Teguh Afrianto menjelaskan beberapa hal yang ditekankan dalam paparan asuransi, tugas tugas dan fungsi Jasa Raharja sesuai ketentuan UU no 33 dan 34 tahun 1964.Ia juga mengimbau agar sebagai generasi penerus bangsa untuk tertib berlalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan. Selain itu bisa menjadi agen pemerintah untuk menyampaikan hal-hal mengenai asuransi dan keselamatan berlalu lintasPada kesempatan itu, Teguh juga mengimbau kepada wajib pajak agar patuh membayar kewajibannya setiap tahun (SWDKLLJ kendaraan bermotor). Sebab adanya berperan aktif masyarakat dapat membantu pemerintah dalam hal memberikan perlindungan dasar dan kepastian jaminan kepada orang yang menjadi Korban kecelakaan lalu lintas. (andri)
Editor : Eriandi, S.Sos
