PADANG - Kabut asap rupanya tidak hanya membawa dampak negatif bagi Sumbar. Buktinya dunia pariwisata Ranah Minang mendapat keuntungan atas kabut asap kiriman provinsi tetangga."Banyak orang biasa ke Pekanbaru, Jambi bahkan Medan berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau. Ini suatu keuntungan bagi kita di bidang pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar Burhasman Bur, pada Singgalang Jumat (9/10).
Berdasarkan data PHRI Sumbar, tidak ada laporan hotel, restoran atau hal lain yang berkaitan dengan pariwisata mem-PHK karyawannya karena dampak kabut asap.Tidak hanya itu tingkat kunjungan hotel di Padang juga meningkat dibanding sebelumnya. Sebab sejumlah wisatawan kesulitan mendapatkan kamar hotel.
Seperti yang diungkapkan Edi, salah seorang sopir travel."Selasa lalu saya mencari hotel untuk klien. Susahnya minta ampun. Sudah empat hotel saya datangi tapi penuh. Hotel kelima baru saya dapat kamar," kata Edi.Menurut resepsionis yang ditanyai Edi, banyak orang Pekanbaru, Jambi menginap di hotel sebelum berangkat dan pergi ke provinsi masing-masing. Semua terjadi karena dampak kabut asap yang hingga kini tidak tertanggulangi oleh pemerintah. (yuke)
Editor : Eriandi, S.Sos
