[caption id="attachment_11207" align="alignnone" width="500"]
Ilustrasi (infospesial.net)[/caption]PADANG - Beberapa hari ke depan, intensitas hujan di Sumbar akan semakin tinggi. Sebarannya merata di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar, untuk itu masyarakat diminta waspadai banjir dan longsor.
"Sebelumnya kita memang mengharapkan hujan turun, meski hujan sudah turun, kita berharap masyarakat waspadai banjir dan longsor. Karena dengan hujan sudah lama tidak turun, begitu ada hujan sejumlah tanah akan menjadi labil," Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara.Dengan curah hujan yang tinggi, memang membuat partikel kabut asap menurun. Bahkan, titik hotspot yang menjadi sumber kabut asap menjadi hilang.
“Daerah kita di Sumbar memang rawan terjadinya bencana longsor dan banjir. Karena, daerah kita memiliki kawasan perbukitan dan memiliki aliran sungai yang banyak. Maka, mungkin saja bencana banjir dan longsor itu akan terjadi,” tambahnya.Kewaspadaan perlu ditingkatkan oleh masyarakat yang berada di aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaannya, karena bisa saja air sungai tiba-tiba meluap. Kemudian, untuk masyarakat yang berada di bawah lereng bukit, juga ditingkatkan kewaspadaannya, karena longsor bisa terjadi.Sementara itu, Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang, Budi Samiaji mengatakan, dua hari terakhir, hujan melanda hampir di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Bahkan, beberapa waktu yang ke depan, hujan ringan hingga lebat juga berpotensi di Sumbar. (yose)
Editor : Eriandi
