PAINAN - Dua hari terakhir, Pessel dikepung kabut asap pekat kiriman dari provinsi tetangga. Kondisi itu membuat jarak pandang berkurang dan mengancam kesehatan warga.Pengamatan Singgalang, Sabtu dan Minggu (19-20/9), kabut asap terlihat makin pekat dari bisanya. Meski belum pada level berbahaya, namun masyarakat mulai khawatir dengan meningkatnya volume kabut asap beberapa hari terakhir.
Kabut asap terlihat pekat pada pagi hingga sore. Padahal, beberapa hari lalu kabut asap sudah lenyap diguyur hujan, tetapi hanya berlangsung dua hari, sekarang kabut datang lagi dengan kondisi yang kian pekat.Joni (45), seorang warga kemarin mengaku, sejauh ini kabut asap memang belum menganggu jarak pandang. Akan tetapi, dari hari ke hari intensitasnya makin meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni mengimbau masyarakat agar waspada terhadap kabut asap. "Bila ada gangguan kesehatan seperti pada saluran pernafasan, maka segeralah memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit," ingatnya. (marlison) Editor : Eriandi, S.Sos
