PADANG – Pasca ditemukan empat pedagang terkonfirmasi positif Covid 19 di Pasar Raya Padang, Dinas Perdagangan Padang selalu mengingatkan kepada seluruh pedagang untuk mengikuti protokol kesehatan.
Selain itu, seluruh pedagang di pasar raya maupun seluruh pasar satelit atau pembantu juga diwajibkan menggunakan masker. Begitupun pengunjung ataupun pembeli.
“Setelah adanya kasus ini, kita selalu turun ke lapangan, mengingatkan seluruh pedagang untuk menjaga kebersihan dan mematuhi peraturan pemerintah. Jadi, selama sepekan ini, kita sosialisasikan kepada seluruh pedagang,” kata Kepala Dinas Perdagangan Padang, Endrizal, kepada Singgalang, Selasa (14/4).
Endrizal mengatakan, setelah diberikan sosialisasi selama sepekan ini kepada seluruh pedagang, apabila nantinya masih saja ditemukan adanya pedagang yang tidak mematuhi kebijakan ataupun instruksi yang dikeluarkan walikota Padang, pihaknya tidak segan-segan melarang pedagang berjualan di pasar.
“Jadi kita harus ada tindakan tegas. Untuk saat ini, biarlah dulu kita mulai dari mengingatkan kepada mereka (pedagang). Begitu juga untuk pengunjung dan pembeli, kita juga mengingatkan kepada mereka agar mengikuti peraturan yang telah diberlakukan,” ujar Endrizal.
Dikatakan, adanya empat pedagang yang tekonfirmasi positif Covid 19 di pasar raya, pihaknya melihat warga masih terkesan cuek, baik itu pedagang maupun pembeli.
Dengan begitu, pihaknya berharap kepada seluruh pedagang dan pembeli agar sadar diri, untuk mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. Sebab itu semua demi kepentingan kita bersama.
“Jadi kita sudah mulai dari petugas dinas yang bekerja di lapangan. Semuanya sudah memakai masker. Dengan begitu, kita berharap pedagang dan pembeli untuk bisa mengikuti,” katanya.
Selain itu, pihaknya telah empat kali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh pasar yang ada di Padang. Penyemprotan ini bukan karena telah ada pedagang yang terkonfirmasi positif, melainkan memberikan rasa aman dan memutus mata rantai penyebaran wabah virus Covid 19 di pasar. (syawaldi)
Komentar