[caption id="attachment_37057" align="alignnone" width="650"]
Saran (70) berhasil dievakuasi petugas SAR gabungan (arief pratama)[/caption]PADANG - Setelah terjebak banjir di tengah sungai lokasi perladangannya di kawasan Lubuk Minturun, Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah, Padang sejak pukul 16.00 WIB sore tadi, akhirnya kakek bernama Saran (70) bisa dievakuasi.
"Tadi kita berhasil mengevakuasi korban yang terjebak di wilayah Lubuk Minturun dia terjebak air bah sungai tersebut, tim kita berhasil mengevakuasi pada pukul 21.00 WIB dengan selamat," ujar Humas Basarnas Padang, Arif Pratama.Tim dari Basarnas, BPBD Padang, marinir dan Damkar sempat kesulitan mengevakuasi korban. Sebab pada kiri dan kanan ladang korban sudah dikepung banjir. Ladangnya tersebut ada di tengah sungai. "Korban diselamatkan dengan tali. Ada tim yang terjun ke lokasi untuk mengikat tali sebagai tempat pegangan," tambahnya.
Kemudian jarak lokasi korban terjebak itu ada sekira 50 meter, sementara air menuju ke tempat korban begitu deras dan dasarnya berbatu. Tim mewaspadai kalau ada gelondongan kayu terseret dengan arus sungai."Namun berkat perjuangan bersama akhirnya korban berhasil diselamatkan. Saran langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk memeriksa fisik," terang Arif.Pengakuannya, Saran sudah mengelola kebun di sana selama 10 tahun. Kebunnya itu terletak di tengah sungai. Ada gundukan tanah yang tinggi dan di situlah dia menanam pisang, ubi kayu dan tanaman lainnya. Korban terjebak lantaran air sungai yang mendadak besar dan deras serta berwarna kuning.(arief)
Editor : Eriandi
