Kala Orang China Naik Haji

×

Kala Orang China Naik Haji

Bagikan berita
Foto Kala Orang China Naik Haji
Foto Kala Orang China Naik Haji

[caption id="attachment_70616" align="alignnone" width="650"] Khadavi jemaah asal Padang selfie bersama jemaah China. (Foto khadavi)[/caption]Laporan Khairul Jasmi dari Tanah Suci

Hampir semua barang di Medinah dan Mekkah buatan China***

Ada dua bangsa yang tiba di Tanah Suci mencuri perhatian. Pertama dari China karena suku bangsa dan pemerintahannya. Kedua dari Kyrgiz Republik karena pakaiannya yang nyentrik.Jemaah yang memenuhi Masjid Nabawi, Medinah melengok lama, tatkala rombongan jemaah China masuk masjid. Orang dari bangsa yang punya peradaban tua itu, seperti melepaskan ujung selendang kerinduan anak bangsa-bangsa lain. Negeri luas ini disebut-sebut, "tuntutlah ilmu sampai ke negeri China."

Kini mereka datang, bisa jadi calon haji ini tidak tahu, hampir semua barang di Saudi ini made in China. Misal, sajadah, tasbih, surban, baju gamis, alat rumah tangga hingga mobil.Senang hatinya

Jemaah China 2018 ini menurut data sekitar 12.000 orang, tahun sebelumnya 12.800 dan pada 2016 sebanyak 14.500 orang. Menurut berita pada leher mereka dipasangi GPS agar Beijing bisa memantau pergerakan mereka, namun saya tak melihat adanya alat tersebut.Dari bahasa tubuhnya, baik di Medinah maupun di Makkah, bisa diasumsikan, hati mereka senang. Mereka seperti jemaah bangsa lain, bebas bergerak kemana mereka suka. Sahabat kami satu kloter Kadavi, paling senang memotret jemaah yang unik-unik, maka rombongan dari Tiongkok ini pun ditangkap kameranya.

Jemaah asal China ini disambut di Medinah oleh Wakil Direktur Bidang Islam, Kantor Administrasi Urusan Agama China (SARA), Ma Jin, bersama Wakil Ketua Asosiasi Islam China (CIA) Wilayah Otonomi Uighur Provinsi Xinjiang. Menurut Antara Ma Jin  tiba lebih dulu di Medinah. Ia didampingi 60 staf khusus haji guna mendampingi warga negaranya itu.Yang menarik bagi jemaah dunia adalah China yang komunis membolehkan warganya naik haji, bahkan seperti Indonesia, juga didampingi petugas khusus. Di negeri berpenduduk paling padat di dunia itu, tercatat ada 23 juta orang pemeluk Islam dan 39 ribu masjid. Islam masuk ke  China abad ke 7 dibawa oleh Abi Waqqas dari Abysinia atau Ethiopia sekarang. Ia membangun masjid du Guangzho. Nama masjidnya kini dikenal dengan Lighthouse Mosque atau the Great Mosque of Canton. Masjid itu juga disebut sebagai Masjid Memorial. Tertua di China.

Menurut wikipedia, saat ini konsentrasi terbesar di Xinjiang, dengan signifikan penduduk Uyghur. Kecil tapi signifikan populasi tinggal di daerah Ningxia, Gansu, dan Qinghai.Maka hampir tiap hari kami menyaksikan jemaah dari China di Medinah dan Makkah. Kaum ibunya berjilbab rapi. Kadang duduk malepok saja di halaman luar masjid. Mereka berjalan selalu berkelompok, yang tua-tua memegangi baju bagian belakang yang usia muda. Saya tak bisa mewawancarainya karena kendala bahasa.

Sekali waktu saya beriringan dengan sekelompok China sedang tawaf. Biati saya mendengar ia membaca lapaz-lapaz doa. Mereka benar-benar tawaf sesuai manasik. Berhenti di depan Hajar Aswad, menghadap dulu ke Ka'bah dan berdoa. Tak peduli seramai dan sesempit apapun orang. Semoga setelah ini muslim China makin ramai naik haji, sehingga jika mereka tercecer dari kelompok, tak panik lagi.

Kyrgiz RepublikIni negara di Asia Tengah, yang dulu ada dalam selimut Uni Soviet. Kini sudah berdiri sendiri. Kuota hajinya 2018 diberi 5.400 dan yang mendaftar 6.985 orang. Warga Republik Kyrgiztan adalah saudara kita sesama Asia dan sesama muslim, namun mereka terasa amat jauh.  Bertemu di Tanah Suci, bagi saya mambahagiakan. Apalagi mereka selalu diberi tempat oleh siapa saja jika sedang lewat. Pakaian mereka apalagi topinya lucu jadi hadiah teridah saat mau beribadah. Seperti Afganistan, di punggung mereka ditulis besar-besar "Kyrgiz Republik." Tulisan itulah yang saya pikirkan. Ini orang dari mana.

Kembali kawan saya, Khadavi memainkan kamera HP nya bahkan foto berdua. Khad memberi penjelasan di fotonya, "Dengan saudara kita dari Kyrgiz."Kantor berita AKI Press, memberitakan, Spiritual Administration of Muslims of Kyrgyzstan melaporkan, berdasarkan wilayah, aplikasi pendaftaran haju paling banyak berasal dari wilayah Osh yakni 2.548 aplikasi. Disusul dengan Jalal-Abad yakni 1.313 aplikasi, Chui 965 aplikasi, kemudian Batken  628 pelamar, Talas 94 pelamar, Issyk-Kul dengan 73 pelamar dan Naryn sebanyak 45 pelamar.

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini