PADANG - Asa meraih kemenangan kembali gagal diwujudkan skuad Semen Padang FC. Untuk keenam kalinya tanduk Kabau Sirah dipatahkan lawan-lawannya. Dijamu Kalteng Putra di Stadion Pahoe, Palangkaraya pada pekan 12 Liga 1, Jumat (2/8) sore, Dedi Gusmawan dan kolega menyerah dua gol tanpa balas atas I Gede Sukadana cs.Duel yang dipimpin wasit Asep Yandis sebenarnya permainan Semen Padang FC tidak buruk amat. Bahkan menguasai jalannya pertandingan. Skema permainan satu dua dari kaki ke kaki berjalan baik. Namun kubu tuan rumah unggul cepat di saat laga baru berjalan 5 menit. Umpan cantik Diogo Campos dari sisi kiri gawang Teja Paku Alam disambut sepakan Yohanes Ferinando Pahabol yang masuk ke depan gawang Teja Paku Alam, 1-0.
Walau tertinggal cepat, SPFC berupaya bangkit. Skema yang dipolakan coach Weliansyah dengan menempatkan duet lini tengah Manda Cingi dengan Rosad Setiawan lalu ditopang dua winger Leo Guntara dan Dedi Hartono guna mensuplai bola kepada Afriansyah sebagai target man serta menempatkan Firman Septian sebagai penyerang lubang setidaknya pada babak pertama mampu bersaing sekaligus meredam pakem trio lini tengah seperti Sukadana, Fajar Handika dan Hedipo Gustavo plus tiga bomber Feri Pahabol, Patrich Wanggai dan Diogo Campos yang diterapkan pelatih Gomes de Olievera.Finishing yang menjadi kelemahan utama skuad coach Weliansyah. Dalam catatan Singgalang setidaknya ada dua peluang yang mesti bisa menjadi gol. Hingga paruh pertama skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan.
Di babak kedua, pola permainan yang diterapkan Semen Padang FC tidak banyak berubah. Artinya, pengausaan bola di lini tengah lebih banyak dimenangkan. Tuan rumah akhirnya menggandakan skor 2-0 pada menit 60. Lagi-lagi assist Diogo Campos. Kali ini umpan terukur pemain impor asal Brasil itu dari sisi kanan luar kotak penalti disambut heading Pahabol. Bola tangkapan Teja terlepas dan dengan sigap bola rebound langsung disambar Patrich Wanggai yang menang duel dengan Dedi Gusmawan, 2-0.Tertinggal dua gol Kabau Sirah tak patah arang. Weliansyah pun menambah amunisi segar seperti Jose Sardon, Riski Novriansyah dan Rudi. Penyelesaian akhir memang menjadi pekerjaan rumah bagi Weliansyah. Di 45 menit kedua itu, peluang demi peluang kembali gagal dikonversi menjadi gol. Di mulai dari Dedi Hartono, Jose Sardon yang sudah di depan gawang serta Riski Novriansyah.
Begitu pula dari kubu tuan rumah. Tambahan gol pun tidak lahr. Hingga wasit asal Jawa Barat itu meniup peluit tanda laga berakhir papan skor 2-0 untuk Kalteng Putra tidak berubah.Gagal raih poin maka Kabau Sirah tidak bergeming di dasar klasemen. Dari 10 laga yang sudah dimainkan baru membukukan empat angka. Sedangkan Kalteng Putra naik tangga ke urutan 12 dengan poin 11.Armada Weliansyah masih akan memainkan laga away di pekan 13. Bali United siap pula menunggu pada Kamis (8/8) mendatang. (dede)
Editor : Eriandi, S.Sos
