LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, masih tak menyangka bisa membawa timnya melangkah ke babak final Liga Champions 2018-2019. Pasalnya, Liverpool berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan kala melakoni laga leg II semifinal Liga Champions 2018-2019. Mereka defisit tiga gol dari sang lawan, Barcelona.Tetapi, secara mengejutkan, Liverpool ternyata berhasil membalikkan keadaan di laga leg II semifinal Liga Champions 2018-2019 sehingga lolos ke babak final. Menurut Klopp, semua ini bisa terjadi karena mentalitas luar biasa yang dimiliki para pemain Liverpool.
Liverpool memang tampil begitu mengesankan saat menjamu Barcelona di laga leg II semifinal Liga Champions yang berlangsung di Anfield Stadium, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. Tampil tanpa dua pemain bintang, Mohamed Salah dan Roberto Firmino, Liverpool tetap bisa menaklukkan Barcelona dengan skor telak 4-0.Keempat gol yang diciptakan Divock Origi (7’ dan 79’) serta Georginio Wijnaldum (54’ 56’) telah mengantarkan Liverpool lolos ke babak pamungkas. The Reds –julukan Liverpool– unggul dengan agregat 4-3.
Melihat hasil ini, Klopp mengaku tak menyangka. Sebab, dirinya mengaku sempat pesimis bisa melaju ke babak final. Tetapi, rasa pesimis tersebut ternyata tak dirasakan para penggawa Liverpool. Alhasil, mereka bisa tetap bisa tampil begitu semangat dan percaya diri menghadapi Lionel Messi dan kawan-kawan."Saya mengatakan kepada para pemain sebelum pertandingan bahwa ini tidak mungkin. Tetapi, karena hal itu, semuanya menjadi mungkin. Para pemain ini menunjukkan mentalitas yang luar biasa hebat. Sulit dipercaya. Kami bermain melawan tim yang mungkin menjadi terbaik di dunia saat ini,” ujar Klopp, sebagaimana dikutip dari Goal, Rabu (8/5/2019)."Saya melihat James Milner menangis di lapangan setelah pertandingan. Itu menunjukkan sangat berartinya hasil ini bagi kami semua. Ini fase sepakbola terbaik Liverpool,” tukasnya. (aci)
