[caption id="attachment_65410" align="alignnone" width="650"]
Timnas U 16. (pssi)[/caption]JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 berhasil melangkah ke final turnamen Jenesys 2018 yang berlangsung di Jepang, Minggu (11/3/2018). Tim asuhan Fakhri Husaini itu berhasil melaju ke babak puncak setelah menaklukkan tim tuan remah dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol di laga tersebut berhasil dicetak oleh Sutan Zico pada menit ke-54. Hasil ini membuat Timnas Indonesia melangkah ke partai final dengan menghadapi Vietnam yang sukses menaklukkan Thailand lewat adu penalti.Pada laga ini, para pemain Indonesia mampu menunjukkan kualitasnya dengan melakukan tekanan yang berarti. Namun, begitu Jepang juga tidak tinggal diam. Sehingga pada babak pertama permainan berlangsung dalam tempo tinggi. Tetapi hingga babak pertama usai, tak tercipta gol dari kedua tim.
Sementara pada babak kedua, serangan Indonesia akhirnya membuahkan hasil kala Zico berhasil membuat publik Jepang terdiam. Gol tersebut lahir setelah memanfaatkan umpan matang dari Supriadi pada menit 54.Fakhri mengaku puas dengan hasil anak asuhnya itu yang berhasil menapaki partai puncak. Menurutnya kemenangan atas Jepang mampu mengangkat motivasi para pemainnya untuk bertarung dengan baik dalam perebutan gelar juara. Sebab, ia menyadari skuadnya masih membutuhkan perbaikan untuk tampil di partai puncak.
“Hasil yang bagus, semoga ini semakin memotivasi anak-anak untuk terus tampil lebih baik lagi. Jepang bukan lawan yang mudah dan mereka menguji kami cukup bagus. Masih banyak yang harus dibenahi meski hasil akhirnya cukup memuaskan,” ungkap Fakhri, dalam laman resmi PSSI, Minggu (11/3/2018).Pada turnamen Jenesys 2018 diikuti oleh 12 negara yang juga termasuk Jepang sebagai tuan rumah. Sementara 11 negara peserta lainnya adalah Indonesia, Myanmar, Filipina, Kamboja, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, dan Timor Leste.Turnamen ini akan menjadi ajang uji coba bagi Timnas Indonesia U-16 untuk menghadapi Piala AFF U-16 di Jawa Timur dan Piala Asia U-16 di Malaysia. Sehingga hasil ini bisa menjadi modal baik bagi Indonesia untuk menatap dua kompetisi pada 2018. (aci)
