
PADANG – Tiket 32 besar digenggam Semen Padang FC setelah menang dua gol tanpa balas atas Nabil FC di babak 64 besar Piala Indonesia, Jumat (7/12) siang di Stadion Kenegerian Lipat Kain, Kampar, Riau.
Dua gol tim yang baru saja promosi ke Liga 1 musim 2019 itu diciptakan Abdul Rahman Lestaluhu di menit 15. Gol pemilik nomor kostum 10 itu berawal dari bola crossing Firman Septian dari sisi kiri luar kotak garis sepak pojok Nabil FC. Umpan terukur Firman Septian disambut heading manis, Abdul Rahman Lestaluhu walau diawasi dua pemain belakang tuan rumah.
Kondisi lapangan yang becek sehingga kurang ideal di Stadion Kenegerian Lipat Kain membuat permainan kedua kubu terganggu. Permainan dari kaki ke kaki tidak berkembang akibat genangan air di beberapa titik.
Skor 1-0 untuk tim tamu, Semen Padang FC bertahan hingga turun minum walau beberapa peluang sedikitnya dari catatan Singgalang ada sekitar empat peluang gol tambahan di babak pertama itu.
Di 45 menit kedua, permainan masih dikendalikan pasukan coach Syafrianto Rusli (SR). Memainkan Fridolin Kristof Yoku dengan Juan Revi di lini tengah memang lebih unggul dibanding lini sentral tuan rumah.
Gol kedua kubu Semen Padang FC akhirnya baru bisa tercipta pada menit 76. Kembali gol hasil sundulan. Kali ini heading Elthon Maran. Bola pantulan dari kiper Nabil FC setelah umpan dari Ibrahim Sanjaya di dalam kotak penalti. Umpan Ibrahim Sanjaya ke arah Mardiono di depan gawang mampu dipotong kiper Nabil FC. Hanya saja, bola tepisan kiper tersebut mengarah ke Elthon Maran dan langsung menyundulnya, 2-0.
Dalam duel itu, coach SR menurunkan starting XI pelapis. Sedikitnya hanya 3 pemain langganan starter yakni Abdul Rahman Lestaluhu, Afriansyah dan Fridolin Kristof Yoku.
Hingga wasit Rihendra Purba asal Sumut meniup peluit tanda laga bubaran papan skor 0-2 untuk Semen Padang FC bertahan. “Saya akui laga hari ini berat karena anak-anak mengalami kelelahan. Kemudian ditambah lagi kondisi lapangan tadi. Makanya taktik dengan kondisi lapangan seperti ini kita merubah-rubah skemanya,” kata coach SR usai laga.
Dikatakan coach SR, soal target di Piala Indonesia, step by step. Itu artinya, di setiap laga tentu ada target kemenangan. Ahmad Mahrus Bahtiyar yang ikut mendampingi coach SR dalam keterangan resmi itu, juga mengakui dengan jadwal padat ditambah lagi kondisi lapangan cukup berat. “Alhamdulillah dapat poin penuh di sini dan kita melangkah ke babak 32 besar,” kata palang pintu Kabau Sirah itu.
Dengan hasil ini, otomatis Kabau Sirah melenggang ke babak 32 besar dan akan ditantang PS. Keluarga USU Medan. (dede)