PADANG – Kemenangan 2-1 atas Pusamania Borneo FC (PBFC), Jumat (11/11) petang di Stadion H. Agus Salim, mengembalikan Semen Padang FC ke posisi keenam klasemen sementara yang sudah lama ditinggalkan pada pekan 28 Torabika Soccer Championship (TSC).
Duel dalam guyuran hujan itu berjalan keras bahkan menjurus kasar. Wasit Adi Riyanto mengeluarkan enam kartu kuning dan satu kartu merah. Empat dihadiahkan kepada kubu tuan rumah dan dua untuk tim tamu. Sedangkan satu kartu merah diberikan kepada Diego Michiels di menit 62 akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Marcel Silva Sacramento.
Kabau Sirah leading pada menit 37. Dijatuhkannya Nur Iskandar dalam kotak terlarang, Adi Riyanto menunjuk titik putih. Keputusan wasit itu diprotes keras kubu Pesut Etam -julukan PBFC.
Laga pun terhenti sekitar sembilan menit disebabkan pemain PBFC mogok bertanding. Setelah dilakukan pembicaraan laga pun dilanjutkan. Marcel Sacramento sukses mengesekusi sepakan 12 pas itu.
Keunggulan 1-0 tuan rumah itu bertahan hingga turun minum. Sementara di 45 menit pertama itu Adi Riyanto telah mengeluarkan tiga kartu kuning masing-masing dua untuk anak asuh Nilmaizar seperti Nico Simanjuntak dan Novrianto sedangan satu lainnya diberikan kepada pemain PBFC, Jefri Kurniawan.
Babak kedua pertandingan pun cukup lama dimulai akibat para pemain PBFC tidak mau keluar dari ruang ganti. Setelah dijemput para asisten wasit baru-lah anak asuh Dragan Djukanovic itu keluar.
Seperti di babak pertama, permainan semakin keras. Belum lagi kondisi lapangan yang tergenang air. Alhasil laga pun kurang berkembang. Menit 57 tim tamu mampu membalas skor 1-1 setelah Pedro Javier Velazquez mampu merobek jala gawang Jandia Eka Putra. Skor imbang itu pertandingan semakin ketat. Kedua kubu saling berbalas serangan.
Laga kembali sempat terhenti memasuki menit 62. Bola yang sudah lebih dahulu keluar lapangan dengan cepat diambil oleh Marcel Scramento untuk mengumpan ke dalam lapangan. Aksi tak terpuji dilakukan Diego Michiels terhadap Marcel yang melakukan pelanggaran keras bahkan Marcel sampai terjatuh ke sentel ban.
Aksi Diego itu dilihat wasit Adi Riyanto. Kartu merah pun dikeluarkan Adi Riyanto untuk Diego. Keputusan wasit itu lagi-lagi diprotes kubu PBFC sehingga pertandingan kembali terhenti.
Rudi akhirnya menjadi penyelamat Kabau Sirah dari hasil imbang. Berawal dari sepakan bebas Muamer Svraka ke dalam areal gawang PBFC. Terjadi sklimit, Rudi yang berada dalam kotak itu menceploskan bola ke jala gawang Muhammad Ridho yang kedua kalinya di menit 80.
Kontan saja gol Rudi itu membuat penonton di Stadion Agus Salim kembali bersorak. Upaya PBFC membalas hingga laga bubaran tidak kunjung didapatkan. Papan skor 2-1 untuk SPFC bertahan. (dede)
