PADANG -Anggota DPRD Padang Maidestal Hari Mahesa menyangkan ucapan Walikota Mahyeldi Ansharullah yang menyebutkan kondisi kabut asap saat ini belum berbahaya. Atas dasar itu, Pemko Padang tidak meliburkan anak sekolah. Maidestal menilai wako sepertinya tidak pernah turun ke lapangan untuk melihat kondisi warga.
“Mungkin wako sebagian besar harinya berada di dalam ruangan atau di mobil. Mungkin juga terlalu banyak menghadiri kegiatan seremonial. Sehingga tidak merasakan dampak kabut asap seperti yang dirasakan oleh anak-anak kita di sekolah,” kata Maidestal, Jumat (9/10).
Menurutnya, kondisi kabut asap sekarang sudah cukup berbahaya. Sudah banyak orangtua siswa yang mengeluhkan hal ini, apalagi bagi anak yang menderita penyakit pernafasan.
“Apa perlu jatuh korban meninggal dahulu baru anak-anak tersebut diliburkan. Akan sangat bagus jika saat ini diliburkan saja karena jika terjadi apa-apa di sekolah nanti siapa yang akan tanggungjawab. Akan sangat bagus jika tanggungjawab menjaga anak dikembalikan kepada orangtua saja,” ucapnya. (bambang)