[caption id="attachment_33886" align="alignnone" width="650"]
Kapolda Sumbar, Brigjen Basarudin meninjau proses pencarian korban di PLTA Batang Agam, Kabupaten Agam. (bayu)[/caption]AGAM - Kapolda Sumbar, Brigjen Basarudin memerintahkan jajarannya untuk terus melakukan pencarian terhadap satu korban Isuzu Panther yang hanyut di Batang Agam.
"Masih ada satu korban lagi yang kita duga berada di aliran sungai dan itu harus terus dicari," tuturnya saat meninjau proses pencarian korban di PLTA Batang Agam, Kabupaten Agam, Minggu (19/6).Basarudin juga meminta kasus kecelakaan lalu lintas tersebut terus diusut.
Pihaknya pun menyampaikan duka terhadap keluarga korban. "Kami berduka sedalam-dalamnya. Ini duka Polda Sumbar," katanya.Sementara Jenazah Bripda Wahyu Indiyanto sudah dibawa ke kampung halamannya di Mukomuko, Bengkulu.
Upacara pelepasan jenazah di Mapolres Payakumbuh dipimpin Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto dan dihadiri kedua orangtua, istri almarhum dan sejumlah sanak familinya."Wahyu punya dua anak. Yang bungsu lahir sebelum puasa. Usianya belum sampai sebulan,” kata orangtua korban.Mobil Panther yang membawa uang ke BTPN Payakumbuh terjun ke Batang Agam usai menabrak motor dan pagar jembatan Titih. Sopir, Dedet Mardayandi ditemukan tak bernyawa. Begitu juga dengan Bripda Wahyu yang mengawal mobil tersebut.Sementara karyawan Perusaha jasa angkut uang, PT Advantage bernama Yosep Firmando masih dalam pencarian.(bayu)
Editor : Eriandi, S.Sos
