[caption id="attachment_75057" align="alignnone" width="640"]
Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Fakhrizal membacakan amanat Presiden Joko Widodo, saat memimpin upacara peringati Hari Bela Negara ke-70 di Mapolda. (guspa caniago)[/caption]PADANG - Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara ke-70 di halaman depan Mapolda, Rabu (19/12).
Upacara dimulai dengan mengheningkan cipta, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Bela Negara. Kemudian Kapolda membacakan amanat Presiden RI Joko WidodoHari Bela Negara diperingati setiap 19 Desember untuk mengenang Deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara, di Bukittinggi, pada 19 Desember 1948.
Penetapan peristiwa bersejarah ini sebagai hari bela negara merupakan penegasan, bela negara sejak dulu telah memiliki konteks yang sangat luas.Bela negara tidak dapat dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, tapi harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi. Segenap aparatur negara, baik sipil maupun militer yang tengah berjuang melakukan tugasnya di pelosok tanah air, sesungguhnya sedang melakukan bela negara.Dikatakan, tidak hanya TNI-Polri, profesi guru juga dimaknai sebagai bela negara.Mereka yang mengajar walaupun bukan guru, mengajak masyarakat untuk hidup sehat walaupun mereka bukan pegawai kesehatan. (guspa)
Editor : Eriandi, S.Sos
