Kapolda Riau Diganjar Penghargaan dari LHK RI, Ini Penyebabnya

×

Kapolda Riau Diganjar Penghargaan dari LHK RI, Ini Penyebabnya

Bagikan berita
Foto Kapolda Riau Diganjar Penghargaan dari LHK RI, Ini Penyebabnya
Foto Kapolda Riau Diganjar Penghargaan dari LHK RI, Ini Penyebabnya

PAKANBARU - Dedikasi Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi terhadap lingkungan diganjar penghargaan. Penghargaan itu diserahkan saat bedah buku Bonita: Hikayat Sang Raja, Jumat (27/11/2020)."Penghargaan diberikan atas dedikasi seluruh elemen Polda Riau dengan komandanya Kapolda dalam mendukung konservasi keanekaragaman hayati di Provinsi Riau," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Arboretum KLHK, Jakarta Pusat.

Buku Bonita berkisah tentang Bonita, seekor satwa langka Harimau Sumatera betina yang berhasil diselamatkan setelah melalui salah satu proses evakuasi paling panjang dan juga merupakan karya tulis yang sarat pesan spritual dan moral.Buku yang akhirnya menjadi karya abadi karena sang penulis (seorang jurnalis asal Riau) yang memiliki concern pada issue lingkungan hidup dan kehutanan, Haidir Anwar Tanjung telah berpulang.

Acara bedah buku yang juga dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Riau H Syamsuar, Danrem 031/WB Brigjen Syech Ismed dan undangan lainnya, memiliki maksud dan tujuan sebagai salah satu upaya penyebarluasan pengetahuan dan menyadarkan publik pentingnya menyelamatkan keanekaragaman hayati.Irjen Agung saat memberikan materi mengatakan keyakinannya bahwa semua ingin melihat satu realita lain terhadap Bonita harus dilestarikan.

“Harimau yang saat ini banyak berada di perairan Indragiri Hilir dan daerah selatan Provinsi Riau harus diperhatikan secara bersama, kita jaga dan lestarikan keberlangsungan hidup dan habitatnya, dengan cara menyelaraskan upaya-upaya untuk penyelamatan dan konservasi, baik terhadap hutan alam, tanaman dan margasatwanya”, papar Irjen Agung.“Namun hal yang paling utama dalam menyelamatkan Bonita sendiri yaitu dengan menyelamatkan habitatnya. Dan Polda Riau telah membuktikan upaya tersebut melalui operasi illegal logging dengan menangkap para pelaku yang mencoba merusak habitat / tempat tinggal dari margasatwa dengan cara mengambil kayu yang ada di salah satu habitat bagi Bonita yaitu di Rimbang Baling Kabupaten Kampar. Kedepan akan kita bangun sebuah pos pengamanan dan dijaga oleh personel - personel yang profesional agar pengrusakan terhadap habitat dari margasatwa di tempat tersebut dapat dihentikan”, lanjut Irjen Agung.

Kapolda juga berharap kepada seluruh masyarakat nantinya mampu menjaga serta melestrikan bersama, habitat dari margasatwa yang tersisa khususnya terhadap Bonita dengan bersama - sama berkomitmen untuk menyelamatkan serta menjaga kelestarian alamnya.(mat)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini